26 Apr 2013
8292 View
(Jakarta, 26/4/2013) Paradigma pembangunan transportasi perkotaan harus dikembalikan menjadi satu sistem transportasi yang humanis dan terpadu melalui penyelenggaraan transportasi publik yang efektif, efisien, handal, terjangkau dan berkelanjutan. Transportasi publik seharusnya sudah menerapkan pelayanan yang menerus dan tidak terputus (single seamless services) melalui keterpaduan jaringan prasarana, jaringan pelayananan, dan pelayanan transportasi sehingga merupakan salah satu solusi dalam mengatasi kemacetan di perkotaan dan dapat meningkatkan kelancaran perjalanan masyarakat di wilayah perkotaan. Demikian yang disampaikan Plt Kepala Badan Litbang Perhubungan, Wendy Aritenang Yasid, pada acara Roundtable Discussion yang mengangkat tema “ Implementasi Pengukuran Tingkat Keterpaduan Transportasi Wilayah Perkotaan” di ruang rapat utama Badan Litbang Perhubungan, Kamis (18/4) lalu.
-
Biro Komunikasi dan Informasi Publik