Berita Umum Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

19 Jun 2007 4519 View

Pemprov Sulteng Minta Runway Bandara Mutiara Diperpanjang

(Puskompublik, Jakarta 19/06/2007) Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Pemprov Sulteng) meminta agar panjang landasan pacu Bandara Mutiara, Palu ditambah 500 meter (m) menjadi 2.560 m. "Dalam pertemuan dengan Menteri Perhubungan (Menhub) Jusman S Djamal, Gubernur Sulteng HB Paliudju mengajukan permintaan untuk memperpanjang landasan pacu bandara sampai 500 meter". Saat ini Dephub mengalokasikan anggaran sebesar Rp 10 miliar untuk perpanjangan landasan pacu sepanjang 100 m di bandara tersebut.

Biro Komunikasi dan Informasi Publik

18 Jun 2007 3449 View

KENAIKAN TARIF KA EKONOMI MASIH DIMUNGKINKAN JIKA ADA PERBAIKAN PELAYANAN

(Puskompublik, Jakarta 18/06/07) "Pemerintah akan menyetujui usulan kenaikan tarif kereta api ekonomi jika PT. Kereta Api (PT. KA) mampu meningkatkan pelayanan yang signifikan," kata Menteri Perhubungan, Jusman Safii Djamal. Peningkatan pelayanan yang dimaksud Menhub misalnya untuk Kereta Rel Listrik (KRL) kelas ekonomi di Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok dan Bekasi (Jabodetabek) semuanya harus ber-AC dan semua stasiunnya harus steril dari ketidaknyamanan seperti gelandangan dan pengemis, pedagang asongan dan lainnya. Kemudian juga ada permintaan yang signifikan, misalnya penumpang KRL Jabodetabek menjadi jauh lebih meningkat dari kondisi saat ini yang hanya 500-600 ribu orang per hari. "Jadi, pemerintah bukannya menghambat kenaikan tarif KA ekonomi, melainkan pemerintah memberikan tanggung jawab kepada PT. KA untuk memperbaiki kinerja dan pelayanannya. Kapan kenaikan tarif tersebut akan disetujui tergantung pada PT. KA sendiri, apakah siap untuk meningkatkan pelayanannya," lanjut Menhub.

Biro Komunikasi dan Informasi Publik

18 Jun 2007 3277 View

Menhub Fokus Pada Pengembangan Perkeretaapian

(Puskompublik, Jakarta 18/06/07) Menhub Jusman S. Djamal kembali menyatakan tekadnya untuk memperbaiki dan mengembangkan perkeretaapian di Indonesia, membangun perkeretaapian di Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur dan Sulawesi Selatan. Ia mengungkapkan hal itu ketika Jumâ€™at petang 15/06/07 menerima pengurus Masyarakat Pencinta Kereta Api (MASKA) yang dipimpin ketuanya, Moch S Hendrowijono. Ikut serta Sekjen MASKA Budi Agus Lematang, Wakil Ketua Roos Diatmoko, Bendahara Sumarno Suharso dan Sekretaris Varinia Savitri.

Biro Komunikasi dan Informasi Publik

18 Jun 2007 5283 View

MENHUB ARAHKAN BALAI YASA YOGYA SEGERA SIAPKAN LOKOMOTIF UNTUK ANGKUTAN LEBARAN

(Puskom Publik, Jakarta 18/06/07) Menteri Perhubungan Jusman Safii Djamal mengarahkan agar seluruh lokomotif yang saat ini tengah dilakukan perbaikan besar di Balai Yasa Yogyakarta dapat disiapkan sebelum angkutan lebaran sehingga dalam operasional angkutan lebaran tidak akan kekurangan lokomotif. Hal tersebut disampaikan Menteri Perhubungan setelah mendapat penjelasan dari Kepala Balai Yasa tentang program kerja persiapan angkutan lebaran pada kunjungan Menteri Perhubungan hari Sabtu, 16 Juni 2007. Dalam penjelasannya kepada Menteri Perhubungan, Kepala Balai Yasa Yogyakarta memaparkan bahwa jumlah lokomotif untuk angkutan lebaran 2007 yang dapat diselesaikan perbaikannya adalah 80 buah dari rencana 85 buah. Untuk itu, Menhub Jusman Safii Djamal minta agar Direksi PT. Kereta Api Indonesia dapat memenuhi perintaan penyediaan suku cadang terutama roda dan bearing pinion yang sangat diperlukan untuk perbaikan lokomotif.

Biro Komunikasi dan Informasi Publik

13 Jun 2007 3332 View

TIGA FOKUS UTAMA DEPHUB DALAM MENSUKSESKAN INPRES NO.6 TAHUN 2007

(Puskom Publik, Jakarta, 13/06/07) Departemen Perhubungan siap mensukseskan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 6 Tahun 2007 tentang Kebijakan Percepatan Pengembangan Sektor Riil dan Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dengan menekankan pada 3 fokus yang menjadi tanggung jawab utama Departemen Perhubungan. Demikian ujar Menteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal saat mendampingi Menteri Koordinator Perekonomian Boediono dalam jumpa pers pengumuman pemberlakuan Inpres No. 6 Tahun 2007 tersebut di Jakarta, Selasa (12/06). "Dalam Inpres No.6 Tahun 2007 ini Dephub mendapatkan tanggung jawab menyangkut 3 fokus utama, yaitu perbaikan iklim investasi, percepatan pembangunan infastruktur dan pengembangan system informasi terhadap UMKM," ujarnya.

Biro Komunikasi dan Informasi Publik

13 Jun 2007 3539 View

TIM RAMP CHEK KESELAMATAN PENERBANGAN PERIODE JUNI 2007 DIBENTUK

(Puskompublik/Jakarta 13/6/07)Direktur Jenderal Perhubungan Udara pada tanggal 4 Juni 2007 telah membentuk Tim Ramp Chek Keselamatan Penerbangan Periode Juni 2007 melalui Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor : SKEP/101/VI/2007. Tim Ramp Chek tersebut terdiri dari Inspektur Direktorat Sertifikasi Kelaikan Udara serta Staff Administrator Bandar Udara Soekarno Hatta, Makassar, Medan, Surabaya dan Denpasar.

Biro Komunikasi dan Informasi Publik

08 Jun 2007 3196 View

TINGGINYA HARGA BBM DI AS TAK KURANGI MINAT UNTUK PERJALANAN JAUH

(Puskompublik/Jakarta 8/6/07) Fenomena "peak season" transportasi seperti tradisi "mudik" waktu lebaran ternyata bukan hanya milik masyarakat Indonesia saja. Melakukan perjalanan jarak jauh dengan menggunakan kendaraan, khususnya kendaraan pribadi, juga menjadi suatu tradisi masyarakat di Amerika Serikat dalam menghabiskan waktu liburan musim panas mereka. Sesuai dengan pemberitaan Surat Kabar Chicago Tribune (22/5/07), diperkirakan 38 juta orang AS akan berlibur dan melakukan perjalanan dengan kendaraan pada musim panas tahun 2007. Hal ini meningkat 1,7% dibandingkan dengan jumlah tahun lalu.

Biro Komunikasi dan Informasi Publik

07 Jun 2007 3380 View

DEPHUB BAHAS ANGGARAN PEMBANGUNAN PERHUBUNGAN 2008 DENGAN DPR RI

(Jakarta, Puskom Publik 7/6/07) Departemen Perhubungan bersama Komisi V DPR RI membahas rencana anggaran pembangunan perhubungan untuk tahun 2008 (Rabu,6/6/07) dalam acara rapat dengar pendapat di DPR RI. Sekretaris Jenderal (Sesjen) Dephub Wendy Aritenang dalam paparannya mengatakan anggaran yang diusulkan untuk pembangunan perhubungan pada tahun 2008 sebesar Rp. 25,66 triliun yang akan dialokasikan untuk pembangunan program-program strategis yang cukup besar pada tahun 2008 (lihat garis besar program strategis Dephub). Anggaran tersebut merupakan hasil pembahasan dengan UPT/Satker/Dinas Perhubungan dan hasil Musrenbangnas dengan Bappenas dan Bappeda seluruh Indonesia. Selain itu anggaran tersebut juga akan dipergunakan bagi pembangunan perhubungan di daerah tertinggal.

Biro Komunikasi dan Informasi Publik

07 Jun 2007 2977 View

DEPHUB CARI MODEL TERBAIK UNTUK SWASTA GARAP USAHA PERKERETAAPIAN

(Puskompublik, Jakarta 7/6/07) Departemen Perhubungan terus mengkaji mengenai model penyelenggaraan perkeretaapian antara swasta, pemerintah dan BUMN. Pola kerjasama tersebut tengah dibahas dan akan dituangkan dalam peraturan pemerintah (PP) demikian ditegaskan Menteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal kepada wartawan di Kantor Dephub kemarin. Pola kerjasama tersebut adalah saling menguntungkan dan yang utama masuknya operator swasta diharapkan mampu meningkatkan keselamatan, perbaikan sarana prasarana serta peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat, tegas Menhub.

Biro Komunikasi dan Informasi Publik

06 Jun 2007 3493 View

PEMBINAAN SDM FAKTOR UTAMA TERCAPAI KESELAMATAN TRANSPORTASI

(Puskompublik, Jakarta 6/6/07) Untuk terciptanya keselamatan transportasi perlu didukung berbagai faktor seperti sarana prasarana serta regulasi yang memadai. Namun Pembinaan sumber daya manusia yang bertujuan terbentuknya aparatur yang profesional dan kompeten serta memiliki budaya mengutamakan keselamatan transportasi adalah faktor utama tercapainya keselamatan transportasi, khususnya bagi aparatur Departemen Perhubungan sebagai regulator di bidang transprtasi. Demikian ditegaskan Sekretaris Jenderal Departemen Perhubungan Wendy Aritenang pada pembukaan Pemantapan Pembinaan Kepegawaian Departemen Perhubungan tahun 2007 yang dilaksanakan di Bandung tanggal 5 Juni 2006. Lebih lanjut Wendy Aritenang mengatakan bahwa sebagai faktor utama terciptanya keselamatan transportasi, aparatur Departemen Perhubungan perlu dibina sejak awal yaitu mulai saat dilakukan penerimaan (rekruitmen) pegawai. Saat penerimaan pegawai harus betul-betul dilakukan dengan pemilihan kemampuan calon pegawai yang sesuai dengan kebutuhan pekerjaan.

Biro Komunikasi dan Informasi Publik