10 Feb 2011
15912 View
(Jakarta, 10/2/2011) Reformasi briokrasi yang telah lama digulirkan sebetulnya memiliki sasaran mendasar berupa perubahan mindset (pola pikir) SDM aparatur dan sistem yang berjalan yang dapat mengendalikan organisasi, tata laksana, SDM aparatur, pengawasan dan pelayanan publik. Namun sasaran utama ini hingga kini terkendala dengan adanya kelemahan kelembagaan berupa kecenderungan mengutamakan pendekatan struktural daripada pendekatan fungsional. Demikian dinyatakan Deputi Bidang Kelembagaan Kementrian PAN, Drs. Ismadi Ananda, M.Si pada kegiatan Roundtable Discussion Dengan Tema “ Penataan Kelembagaan Kementrian Perhubungan Dalam Rangka Reformasi Birokrasi,” yang diselenggarakan oleh Badan Litbang Perhubungan Kamis 10/2/11 di Jakarta.
-
Biro Komunikasi dan Informasi Publik