(Jakarta, 4/9/2013) Keberadaan perguruan tinggi transportasi seperti Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) memiliki peran strategis dalam meningkatkan keselamatan transportasi jalan. Salah satu peran strategis yang diembannya adalah menghasilkan tenaga terdidik dalam penyelenggaraan transportasi darat yang benar-benar memahami dan memiliki pengetahuan mengenai aspek keselamatan. Di masa mendatang peran strategis tersebut perlu terus dikembangkan terutama menyangkut penanganan permasalahan-permasalahan keselamatan yang selama ini masih membutuhkan sinergi berbagi pihak.
Sebagai bagian dari upaya untuk merumuskan pengembangan peran strategis perguruan transportasi di masa depan, maka STTD pada acara Wisuda dan Pelantikan Perwira Transportrasi Darat Kamis 5/9/2013 di Kampus Cibitung mengagendakan orasi ilmiah yang akan disampaikan oleh Prof. Dr. Ir. Budi Hartanto Susilo, Msc. Orasi ilmiah yang akan dibawakan mengambil tema Pengembangan Pusat Studi Transportasi Antar Disiplin Ilmu di Perguruan Tinggi (PUSTADI) Sebagai Salah Satu Upaya Penanganan Transportasi Bersama. Subtansi dari orasi ilmiah ini adalah bagaimana mengembangkan strategi agar STTD dapat berperan mengembangkan pusat studi unggulan yang melibatkan lintas disilpin ilmu dari berbagai perguruan tinggi untuk meningkatkan keselamatan dan kualitas pelayanan transportasi.
Dengan keberadaannya hingga saat ini STTD telah mampu menghasilkan lebih kurang 2600 orang tenaga terdidik tingkat D IV, D III maupun D II dari berbagai jurusan yaitu transportasi darat, lalu lintas angkutan jalan, perkeretaapian, angkutan sungai danau dan penyeberangan serta pengujian kendaraan bermotor. Tenaga terdidik ini selanjutnya dapat berperan menjadi ujung tombak dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan keselamatan transportasi jalan, walaupun untuk mewujudkan hal itu tetap dibutuhkan kerjasama dari kelembagaan lain misalnya pemerintah daerah sebagai yang akan mempekerjakan para lulusan ini.
Pada wisuda tahun ini, STTD mewisuda sebanyak 290 orang lulusan yang terdiri dari : Jurusan Diploma IV Transportasi Darat Lanjutan sebanyak 42 orang, Program Diploma IV Transportasi Darat Reguler sebanyak 54 orang, Program Diploma III Lalu Lintas dan Angkutan Jalan sebanyak 53 orang, Program Diploma III Perkeretaapian sebanyak 24 orang, Program Diploma III Lalu Lintas Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan sebanyak 55 orang dan Program Diploma II Pengujian Kendaraan bermotor sebanyak 60 orang. 6 (enam) orang wisudawan terbaik dari masing – masing jurusan diraih oleh Sdr. AGIL SUPRAYOGI, S.ST (TD) dari Program Studi D.IV Transportasi Darat Lanjutan, DESY WIDYA ASTUTI, S.ST (TD) dari Program Studi D.IV Transportasi Darat Reguler, RISKA MAHANANI, A.Md LLAJ dari Program Studi D.III Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, VIDIA WIDIASTUTI W, A.Md KA dari Program Studi D.III Perkeretaapian, DYAH ANGGRAENI UTAMI, A.Md LLASDP dari Program Studi D.III Lalu Lintas Angkutan Sungai Danau dan penyeberangan, NI MADE SRI UTAMI DEWI, A.Ma PKB dari Program Studi D.II Pengujian Kendaraan bermotor.
Ketua Sekolah Tinggi Transportasi Darat (R.H. CHRISTIONO, M.Sc) akan mewisuda Perwira Transportasi Darat dan dilanjutkan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan dalam hal ini Ir. SANTOSO EDDY WIBOWO, M.Si akan melantik Perwira Transportasi Darat. (BRD)