LAMPUNG - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan meresmikan pengoperasian pelayaran perdana Kapal Ro-Ro KMP Mutiara Persada III yang akan melayani rute Pelabuhan Panjang Lampung ke Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya PP di Pelabuhan Panjang, Lampung Rabu (6/5).

Menhub mengatakan, selain dapat menekan biaya logistik, kehadiran KMP Mutiara Persada III ini dapat mengurangi beban di jalan raya. Sehingga kerusakan jalan di pantai utara Jawa bisa berkurang.

Adapun tantangan yang dihadapi oleh perusahaan pelayaran adalah jadwal yang tepat. "Kalau jadwal keberangkatan tidak tepat, anda akan berhadapan dengan transportasi darat, udara dan kereta api," kata Jonan.

Sementara itu Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Bobby R. Mamahit menjelaskan, untuk rute Pelabuhan Panjang Lampung ke Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, akan ditempuh dengan waktu sekitar 39 jam.

Menurut Bobby, dengan waktu tempuh sekitar 39 jam, tentu lebih cepat dibandingkan dengan menggunakan jalan darat yang menempuh waktu antara 80-90 jam. Apalagi fasitas yang tersedia di pelabuhan asal maupun pelabuhan tujuan sangat lengkap untuk penumpang maupun parkir dan sarana bongkar muat kendaraan.

Kehadiran KMP Mutiara Persada III ini tentunya akan mengurangi biaya logistik. Karena biaya yang dikeluarkan jika melalui jalan darat akan lebih mahal dibandingkan dengan menggunakan kapal laut. "Yang mahal itu biaya macam-macam di jalan," ujar Bobby.

Direktur Utama PT Atosim Lampung Pelayaran, Ryan Bernandus mengatakan, KMP Mutiara Persada III adalah kapal yang diproduksi oleh perusahaan galangan kapal di Jepang pada tahun 1991.

Kapal itu dibeli dengan harga lebih dari Rp 100 miliar pada tahun 2014 lalu. Kapal yang sudah melakukan docking ini memiliki bobot 15000 GT dengan panjang 151,13 meter dan lebar 23 meter dengan kecepatan 16 Knots. Kapal ini mampu mengangkut 150 kendaraan kecil dan 50 kendaraan kecil serta ratusan sepeda motor. Kapal ini mengangkut 500 penumpang termasuk 40 kamar kelas VIP.

Adapun harga tiket per penumpang untuk kelas ekonomi adalah Rp 350.000 dan untuk kelas bisnis/VIP adalah Rp 450.000. Untuk mobil kecil seperti sedan Rp 2,5 juta, untuk truk kecil Rp 3,5 juta dan Rp 10 juta untuk bus besar dan trailer. "Untuk biaya memang relatif ya. Tapi kami memberikan jaminan kenyamanan dan kecepatan waktu tempuh," kata Ryan. (JO)