Jakarta - Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mendorong elektrifikasi jalur kereta api seluruh Indonesia. Hal ini dilakukan untuk mewujudkan transportasi modern, efisien, dan berkelanjutan.
"Di banyak negara maju, transportasi kereta api sangat diminati oleh masyarakat. Selain murah, moda transportasi kereta api juga bisa mengangkut dalam jumlah yang banyak. Dengan adanya elektrifikasi, moda transportasi yang murah, masif dan terstruktur ini akan semakin diminati," papar Menhub saat menyaksikan Penandatanganan Nota Kesepahaman antara PT PLN (Persero) dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) tentang Rencana Kerja Sama Elektrifikasi Jalur Kereta Api di Jakarta, Senin (20/10).
Penandatanganan Nota Kesepahaman dilakukan oleh Direktur Utama PT KAI Bobby Rasyidin bersama dengan Direktur Utama PT PLN Darmawan Prasodjo. Menhub Dudy mengapresiasi inisiatif PLN sebagai penyedia energi dan KAI sebagai operator perkeretaapian, yang bersinergi untuk pembangunan nasional dan pelayanan publik.
"Penandatanganan nota kesepahaman ini merupakan wujud kolaborasi strategis dalam tonggak transformasi sistem transportasi nasional menuju moda energi bersih," imbuh Menhub.
Menhub Dudy berharap perluasan elektrifikasi jalur kereta dalam waktu dekat dapat menjangkau tiga titik, meliputi jalur kereta api Padalarang-Cicalengka, jalur Cikarang - Cikampek dan peningkatan persinyalan untuk Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line jalur Rangkasbitung. Untuk itu, semua pihak terkait diharapkan menindaklanjuti Nota Kesepemahaman ini dengan Perjanjian Kerja Sama yang lebih detail, dengan memuat rencana aksi, target waktu, serta pemetaan jalur.
"Kementerian Perhubungan menempatkan program ini sebagai prioritas karena manfaatnya yang luas, yaitu pada efisiensi operasi dan penghematan energi. Kami harapkan, rencana elektrifikasi jalur kereta api ini, juga diikuti oleh perkembangan ekosistem industri kereta api dalam negeri," lanjut Menhub.
Selain itu, elektrifikasi jalur kereta api juga dilakukan untuk menciptakan sistem transportasi dan pelayanan publik yang lebih andal, modern, aman, dan ramah lingkungan, yang pada akhirnya akan membantu mengurangi kemacetan dan mendukung pertumbuhan ekonomi regional.
Turut hadir dalam kegiatan ini Gubernur Banten Andra Soni dan Direktur Jenderal Perkeretaapian Allan Tandiono.(WN/HH/GT/ETD)
#TransportasiMaju
#MenghubungkanIndonesia
#BaktiTransportasiUntukNegeri
#SetahunBerdampak