(Merak, 25/6/2014) Sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan pelayaran, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut kembali menyelenggarakan Kampanye Keselamatan Pelayaran dan Peringatan Hari Pelaut Sedunia Tahun 2014 di Dermaga V Pelabuhan Penyeberangan Merak, Rabu,(25/6).
Kampanye Keselamatan Pelayaran dan Peringatan Hari Pelaut Sedunia yang dilaksanakan pada tanggal 25 Juni 2014 ini mengangkat tema ”Keselamatan Pelayaran Merupakan Kebutuhan Mutlak dan Tanggung Jawab Bersama”.
Hal tersebut dimaksudkan untuk mengingatkan kembali kepada semua pihak pemangku kepentingan/stakeholder, khususnya para pengguna jasa transportasi laut bahwa keselamatan pelayaran merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya tanggung jawab Pemerintah sebagai regulator tetapi juga merupakan tanggung jawab perusahaan pelayaran sebagai operator dan seluruh masyarakat pengguna jasa transportasi laut (user).
Bertindak selaku Inspektur Upacara Menteri Perhubungan EE Mangindaan. Upara juga diikuti oleh Pejabat Kementerian Perhubungan, stakeholder terkait di bidang transportasi laut di wilayah pusat maupun Provinsi Banten, TNI/POLRI, asosiasi, dan unsur maritim lainnya seperti SPM Pelayaran dan Paguyuban Pelayaran. Dalam laporannya,Dirjen Perhubungan Laut Bobby Mamahit mengatakan bahwa Pelabuhan Merak, Banten dipilih menjadi lokasi peringatan upacara puncak Kampanye Keselamatan Pelayaran dan Peringatan Hari Pelaut Sedunia Tahun 2014 atas pertimbangan Pelabuhan Merak merupakan salah satu pelabuhan terpadat di Indonesi.
"Padatnya lalu lintas kapal penyeberangan dari Merak dan Bakauheni maupun sebaliknya menunjukkan bahwa transportasi laut masih menjadi pilihan bagi masyarakat Indonesia sebagai negara kepulauan," paparnya.
Selain itu, lanjt dia, Selat Sunda merupakan jalur pelayaran yang ramai dilalui kapal-kapal asing yang melintasi perairan Indonesia menuju dan dari Samudera Hindia. Untuk itu peningkatan keselamatan dan keamanan pelayaran di Indonesia harus dilakukan melalui program rencana kerja yang terstruktur, sumber daya manusia yang handal serta peningkatan fasilitas sarana dan prasarana yang cukup dan baik.(BN)