(Purwokerto, 28/5/2014) Jalur ganda kereta api koridor Larangan-Prupuk sepanjang 18,4 kilometer resmi beroperasi, pada Rabu (28/5). Ditandai oleh dilaksaanakannya Switch Over atau pemindahan dari Jalur Tunggal ke jalur ganda lintas Larangan – Prupuk yang disaksikan langsung Dirjen Perkeretaapian beserta jajarannya.
Pembangunan jalur ganda lintas Larangan-Prupuk sepanjang 18,4 Km ini merupakan bagian dari kebijakan pemerintah untuk pembangunan jalur ganda lintas Cirebon-Kroya. Pembangunan jalur ganda Cirebon-Kroya menghabiskan biaya sekitar Rp 4,6 triliun. Dengan rincian segmen 1 Rp 1,5 triliun, segmen 2 Rp 1,7 triliun, dan segmen 3 Rp 1,4 triliun. Koridor Cirebon-Kroya sendiri merupakan bagian dari pembangunan jalur ganda lintas selatan sepanjang 320 kilometer ke arah Surabaya.
koridor Larangan Prupuk merupakan bagian dari pembangunan segmen 1, yaitu Cirebon-Prupuk sepanjang 74 kilometer.
Sisanya ditargetkan selesai pada akhir 2014. Pembangunan rel ganda segmen 2 Prupuk-Purwokerto sepanjang 56 kilometer sudah selesai dibangun pada 2011. Adapun, segmen 3 yaitu Purwokerto-Kroya baru akan mulai dibangun pada 2015 dan ditargetkan selesai pada 2017.
Dengan beroperasinya jalur ganda lintas Larangan-Prupuk diharapkan waktu perjalanan KA semakin cepat, kapasitas lintas semakin besar dan pelayanan KA baik angkutan penumpang dan angkutan barang menjadi lebih baik lagi. (WAL/FIN)