JAKARTA - Moda transportasi kereta api (KA) selama bulan Januari - Mei 2015 mengangkut sebanyak 129,2 juta penumpang, meningkat 18,73 persen dari periode sama tahun 2014 sebanyak 108,820 juta penumpang.

Kenaikan jumlah penumpang terjadi di wilayah Jabodetabek sebesar 25,41 persen dari 80,9 juta penumpang menjadi 101,52 juta penumpang dan wilayah Sumatera naik 4,9 persen dari 2,02 juta penumpang menjadi 2,11 juta penumpang.

"Sebaliknya wilayah Jawa non Jabodetabek turun 1,08 persen dari 25,84 juta penumpang menjadi 25,56 juta penumpang," ungkap Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin di Jakarta, Rabu.

Sedangkan jumlah penumpang KA selama bulan Mei 2015 sebanyak 27,9 juta penumpang meningkat 5,06 persen dari bulan April 2015 sebanyak 26,6 juta penumpang.Dari jumlah tersebut sebagian besar 22,2 juta orang atau 79,46 persen merupakan penumpang commuter Jabodetabek.

Peningkatan penumpang terjadi di wilayah Jabodetabek sebesar 4,75 persen dari 21,17 juta penumpang menjadi 22,17 juta penumpang, Jawa non Jabodetabek 5,9 persen dari 4,9 juta penumpang menjadi 5,3 juta penumpang dan Sumatera 10,8 persen dari 415 ribu penumpang menjadi 460 ribu orang.

Angkutan Barang Turun
Meskipun jumlah penumpang yang diangkut KA selama Januari - Mei 2015 mengalami kenaikan, sebaliknya jumlah barang yang diangkut KA selama periode tersebut mengalami penurunan sebesar 1,06 persen dari 12,9 juta ton menjadi 12,5 juta ton.

Penurunan terjadi di wilayah Sumatera sebesar 4,9 persen dari 8,74 juta ton menjadi 8,31 juta ton. Sebaliknya wilayah Jawa non Jabodetabek naik 7,65 persen dari 3,85 juta ton menjadi 4,15 juta ton. " Ini dampak dari telah beroperasinya jalur ganda lintas utara pulau Jawa," jelas Suryamin.

Meskipun secara kumulatif barang yang diangkut KA turun, namun pada bulan Mei jumlah barang yang diangkut KA naik 13,06 persen dari 2,34 juta ton menjadi 2,64 juta ton. "Sebagian besar barang yang diangkut di wilayah Sumatera yaitu 1,8 juta ton atau 68,42 persen dari jumlah keseluruhan barang yang diangkut KA," jelas Suryamin.

Di wilayah Sumatera jumlah barang yang diangkut KA naik 14,24 persen dari 1,57 juta ton menjadi 1,80 juta ton dan Jawa non Jabodetabek naik 8,59 persen dari 768 ribu ton menjadi 834 ribu ton.(SNO)