(Jakarta, 2/10/2013) Ditjen Perhubungan Laut (Ditjen hubla) bekerjasama dengan Pusat Pelatihan Kepelabuhanan (P2K) PT. Pelabuhan Indonesia II (Persero) Tanjung Priok, mengadakan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Pandu Tingkat II Angkatan XXXVI Tahun 2013/2014, dan akan diikuti oleh 59 (lima puluh Sembilan) siswa.

Diklat ini dilaksanakan selama 7 (tujuh) bulan dan dibagi dalam 3 (tiga) tahap. Tahap pertama, yaitu pelaksanaan teori yang akan berlangsung selama 3 (tiga) bulan, tahap kedua, yaitu praktek memandu kapal yang akan berlangsung selama 3 (tiga) bulan di pelabuhan Tanjung perak, Surabaya, dan tahap ketiga, yaitu para siswa pandu diberikan pembekalan tentang regulasi dan tupoksi di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dan pola karir dari masing-masing pengelola jasa pemanduan, penyusunan makalah (kertas kerja) perorangan, serta ujian tertulis di Jakarta yang akan berlangsung selama 1 (satu) bulan terakhir pada masa diklat.  

Dalam sambutan acara pembukaan diklat pandu di Pusat Pelatihan Kepelabuhanan (P2K) PT. Pelabuhan Indonesia II (Persero), Bobby R. Mamahit menyampaikan “selamat kepada saudara-saudara yang telah lulus seleksi dan diterims menjadi siswa Diklat Pandu Tingkat II Angkatan XXXVI Tahun 2013/2014, Kemenhub”. Rabu (2/10).

Lebih lanjut diungkapkan “tujuan dari diklat ini adalah guna memenuhi tingkat kecukupan tenaga pandu yang kompeten, dimana saat ini jumlahnya masih kurang. Untuk memenuhi tenaga pandu tersebut, Pemerintah secara terus menerus menyelenggarakan diklat pandu dan sekaligus memberikan kesempatan bagi para pelaut nautika yang memenuhi persyaratan untuk turut bergabung menjadi tenaga pandu yang kompeten”.

Beliau juga menambahkan “kepada para siswa pandu diharapkan agar mengikuti diklat ini dengan sebaik-baiknya, penuh semangat dan mempertahankan tingkat disiplin yang tinggi serta meningkatkan korsa pandu untuk menjadi pandu yang professional dan dapat membawa nama baik bangsa Indonesia”. (KND)