Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengajak seluruh jajaran Kementerian Perhubungan (Kemenhub) senantiasa menjaga kepercayaan masyarakat. Menhub Dudy mengatakan, setiap direktorat, unit pelayanan teknis (UPT), petugas, dan setiap pimpinan harus bekerja keras dengan bersih meski jauh dari publikasi.
"Penguatan budaya bersih, transparan, dan melayani adalah agenda yang tidak pernah boleh berhenti," ujar Menhub Dudy pada puncak peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta, Kamis (4/12).
Menhub menyampaikan, bidang transportasi selalu terkait dengan kepercayaan masyarakat. Di sektor transportasi darat, laut, udara, dan kereta api yang menyangkut hidup orang banyak, setiap hari jutaan orang menggantungkan keselamatan dan kelancaran hidupnya kepada integritas dan kejujuran petugas.
"Saat seorang petugas memberi layanan dengan niat baik, itulah antikorupsi. Saat proses perizinan transparan dan bebas pungli, itulah antikorupsi. Saat seorang petugas lapangan melaksanakan ramp check tanpa kompromi, itulah antikorupsi," imbuhnya.
Menhub Dudy turut menyampaikan apresiasi atas skor Survey Penilaian Integrias (SPI) Kemenhub tahun 2024 yang mencapai 73,5 atau di atas rata-rata nasional. Survei Penilaian Integritas (SPI) merupakan survei nasional yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memotret integritas lembaga publik.
Selanjutnya, Kemenhub juga mencatat skor Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) di level 3, menunjukkan kematangan sistem pengendalian internal yang baik, digitalisasi perizinan semakin maju, dan pengawasan internal yang semakin kuat. Menhub berharap nilai yang baik ini bisa terus dipertahankan.
"Ini menunjukkan satu hal, kita sudah di jalur yang benar tetapi harus menjaga konsistensinya," tuturnya.
Menhub Dudy menyampaikan apresiasai kepada KPK yang terus berkolaborasi dalam aksi pencegahan korupsi di Kemenhub serta Inspektorat Jenderal yang menjadi tulang punggung pengawasan internal.
Ke depan, tantangan sektor transportasi semakin kompleks, mulai dari digitalisasi perizinan, pengawasan otomatis, modernisasi pelayanan hingga penataan rantai logistik. Menhub menyebut, sistem transportasi dan teknologi yang ada akan mudah runtuh jika dijalankan tanpa itegritas.
"Mari menjadikan integritas sebagai cara bekerja, bukan sekadar kampanye. Mari jadikan budaya bersih ini sebagai bagian dari martabat kita sebagai pelayan publik," tuturnya.
Pada kesempatan ini, Menhub Dudy juga menyampaikan duka cita atas bencana di provinsi Aceh, Sumatra Utara dan Sumatra Barat. Awal pekan ini, Menhub Dudy telah mengunjungi Medan dan Aceh untuk meninjau langsung serta memastikan perbaikan sejumlah simpul transportasi yang terdampak bencana banjir dan longsor di wilayah Sumatra.
"Di Medan dan Aceh kemarin, saya melihat langsung bagaimana jajaran Kementerian Perhubungan bergerak cepat bersama petugas kementerian dan lembaga lainnya. Di situ terlihat bahwa transportasi bukan sekadar sistem, tapi urat nadi kemanusiaan. Dalam situasi apa pun, tetap akan berurusan dengan hajat hidup masyarakat banyak," ungkapnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Menteri Perhubungan Suntana serta para Pejabat Pimpinan Tinggi Madya di lingkungan Kemenhub. (WN/HH/GT/ETD)
#TransportasiMaju
#MenghubungkanIndonesia
#BaktiTransportasiUntukNegeri
#SetahunBerdampak
