(Jakarta, 30/4/2013) Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melakukan kerjasama dengan organisasi dibawah Naungan Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Republik Korea yaitu Korea International Cooperation Agenct (KOICA) dalam rangka meningkatkan keselamatan pelayaran dan perlindungan lingkungan maritim di Indonesia.
Kerjasama tersebut diawali dengan ditandatanganinnya Record of Discussion (RoD) dalam pertemuan antara Direktur Jenderal Perhubungan Laut dengan KOICA Tentang Proyek Peningkatan Kapasitas Terkait Keselamatan Kapal dan Prlindungan Lingkungan Maritim di kantor Kemenhub, Jakarta, Kamis (25/4) lalu.
Dalam kerjasama tersebut, pihak KOICA akan memberikan konsultasi yang diperlukan Pemerintah Indonesia untuk pengembangan sistem pendidikan dan pelatihan di Indonesia yang berkaitan dengan keselamatan maritim dan perlindungan lingkungan laut serta panduan teknis dalam mekanisme inspeksi kapal. Selain itu kerjasama ini dapat dimanfaatkan Ditjen Hubla untuk memperbaiki perundang-undangan Indonesia terkait pelayaran.
Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub, Capt. Bobby R. Mamahit dalam sambutannya menyampaikan penghargaan kepada Pemerintah Republik Korea khususnya KOICA atas kerjasama teknis dengan Ditjen Hubla pada proyek Peningkatan Kapasitas Terkait Keselamatan kapal dan Perlindungan Lingkungan Maritim .
“Melalui kerjasama ini, saya percaya bahwa kedua negara dapat berbagi teknologi terkini dan pengetahuan untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas sumber daya manusia”. Ujar Capt. Bobby R. Mamahit.
Capt. Bobby R. Mamahit juga berharap melalui kerjasama terebut dapat secara bersama-sama meningkatkan keselamatan kapal dan perlindungan lingkungan maritim di Indonesia dan di dunia, serta dapat memberikan keuntungan dan menjadi dasar untuk memperluas kerjasama pada suatu MoU lainnya antara Ditjen Hubla dengan KOICA," ujarnya. (KND)