JAKARTA – Upaya Pemerintah meredam pandemi virus Corona terus dilakukan dengan cepat. Guna menekan penularan yang terus bertambah, pemberian vaksin COVID-19 terus dilakukan secara masif dengan target nasional vaksinasi sebanyak 1 juta per hari dan berharap semua masyarakat secara sukarela melakukannya demi mencapai kekebalan komunal atau herd immunity. Terbentuknya kekebalan komunal diharapkan dapat kembali memulihkan dan menggerakan kegiatan ekonomi nasional.
Kementerian Perhubungan telah menjadikan terminal bus Tipe A, pelabuhan-pelabuhan, dan sekolah-sekolah di lingkungan Kementerian Perhubungan sebagai tempat penyelenggaraan vaksinasi untuk pekerja transportasi dan masyarakat lain pada umumnya.
Vaksinasi di PPIC Curug
Akhir pekan lalu, Kementerian Perhubungan berkolaborasi dengan TNI AU menggelar program vaksinasi massal selama 2 hari, yaitu tanggal 31 Juli hingga 1 Agustus 2021 di Politeknik Penerbangan Indonesia Curug (PPIC), Kabupaten Tangerang.
Vaksinasi massal ini menyasar para pekerja transportasi dan masyarakat umum yang berusia 12-18 tahun di wilayah sekitar Kabupaten Tangerang dengan target vaksinasi sebanyak 4 ribu orang. Tim kesehatan dari Kementerian Perhubungan, TNI AU, Dinas Kesehatan, dan Puskesmas setempat terlibat secara penuh pelaksanaan vaksinasi ini. Kegiatan vaksinasi ini juga didukung oleh PT AP I, AP II, dan Airnav Indonesia. Program vaksinasi ini juga dibarengi dengan pemberian bantuan sosial berupa 600 paket sembako kepada masyarakat sekitar yang terdampak ekonominya akibat pandemi. Saat berkunjung di lokasi acara, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan keinginannya untuk melaksanakan vaksinasi massal di sekolah-sekolah di lingkungan Kemenhub yang tersebar di luar Pulau Jawa.
Program Vaksinasi di Pelabuhan
Sebelumnya Kemenhub telah memulai program vaksinasi di pelabuhan-pelabuhan di seluruh Indonesia. Pelaksanaan program vaksinasi di pelabuhan-pelabuhan menyasar insan transportasi, buruh TKBM, pekerja, dan masyarakat maritim di lingkungan pelabuhan.
Program vaksinasi massal yang telah dilaksanakan antara lain di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Pelabuhan Tual Maluku, Pelabuhan Tanjung Redeb, dan Pelabuhan Panarukan dan pelabuhan-pelabuhan lainnya.
Program Vaksinasi di Stasiun
Kemenhub bersama stakeholder terkait juga terus mengintensifkan kegiatan vaksinasi di simpul-simpul transportasi. Salah satu simpul transportasi yang dijadikan lokasi vaksinasi adalah Stasiun KRL Jakarta Kota.
Bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy, Menhub Budi Karya Sumadi meninjau program vaksinasi di Stasiun KRL Jakarta Kota yang diselenggarakan oleh PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dan Puskesmas setempat di Stasiun Jakarta Kota. Sebanyak 900 vaksin dosis pertama disiapkan, yang dilakukan di tiga stasiun lainnya yaitu Stasiun Rangkasbitung, Stasiun Duri, dan Stasiun Angke dengan sasaran utama para pekerja transportasi dan pelanggan dan pengguna moda transportasi kereta api untuk mobilitasnya sehar-hari .
Menhub berharap PT KAI dengan anak perusahaannya (PT KCI) dapat bekerjasama dan berkolaborasi dengan stakeholder lainnya dalam penanganan pencegahan Covid-19 ini untuk melakukan kegiatan serupa dan dapat diintensifkan di daerah lain seperti di Jawa Tengah dan daerah-daerah lainnya.
Vaksinasi di Terminal Bus Tipe A
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan juga telah berkolaborasi dengan stakeholder yang lain dalam penanganan Covid-19 telah menargetkan pelaksanaan vaksinasi di 12 Terminal Tipe A yang tersebar di Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DKI Jakarta yang menyasar para pekerja transportasi seperti sopir, awak bus, masyarakat transportasi terkait yang berada kawasan sekitar terminal dan masyarakat umum, khususnya para calon penumpang.
Diharapkan upaya vaksinasi massif di simpul-simpul transportasi – menjadi zona vaksin -- dapat membantu mencapai target pelaksanaan vaksinasi yang maksimal bagi masyarakat sehingga upaya Pemerintah untuk mengendalikan wabah Covid-19 dan memulihkan perekonomian nasional dapat segera terwujud secepatnya. (IS/AS/HG/HT/JD)