(Jakarta,15/2/2013) Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Arfiyanti Samad melaksanakan kegiatan penanaman 7500 pohon di Desa Laksana Mekar, Bantaran Waduk Saguling, Padalarang, Bandung (Kamis,14/2/2013). Kegiatan penanaman pohon yang dimotori oleh PT. Angkasa Pura II (Persero) sebagai perwujudan kepeduliannya terhadap lingkungan sekitar juga diikuti oleh para pejabat tinggi PT. Angkasa Pura II (Persero) dan Pejabat Pemda setempat.
Pada kesempatan penanaman 7500 pohon tersebut, Arfiyanti Samad memberikan sambutan mewakili Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Herry Bakti. Dalam sambutannya Arfiyanti menyatakan, saat ini perkembangan industri transportasi udara telah mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Dengan pesatnya perkembangan tersebut, permasalahan lingkungan hidup juga menjadi salah satu faktor yang perlu diperhatikan. Industri penerbangan selama ini sering dituding sebagai salah satu sumber pencemaran udara dan suara.
“Kementerian Perhubungan telah menginstruksikan kepada seluruh pengelola bandara internasional, baik PT. Angkasa Pura I, PT. Angkasa Pura II maupun Kepala Bandara Unit Pelaksana Teknis (UPT) untuk segera mengimplementasikan konsep bandara ramah lingkungan (Eco Airport). Eco Airport diharapkan bisa membantu mengurangi emisi karbondioksida (CO2)”, ujar Arfiyanti dalam sambutannya di Bandung, Kamis (14/2).
Sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 41 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Otoritas Bandar Udara, salah satu tugas dari Kantor Otoritas adalah melaksanakan pengaturan, pengendalian dan pengawasan penerbangan bandar udara, termasuk di bidang pelestarian lingkungan hidup bandar udara. Hingga perlu dibentuk Eco Airport Council yang diketuai oleh Kepala Bandara bagi Bandara-bandara UPT di bawah Ditjen Perhubungan Udara. Untuk Bandara yang dikelola oleh PT. Angkasa Pura 1 dan 2 diketuai oleh Kepala Cabang Bandara.
Saat ini ada 5 Bandara yang membentuk Airport Council, antara lain Bandara Hang Nadim-Batam, Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II-Palembang, Bandara Soekarno Hatta-Banten, Bandara Juanda-Surabaya dan Bandara Ngurah Rai-Bali. (AS)