(Banyuwangi, 07/03/2011) Wakil Menteri Perhubungan, Bambang Susantono meresmikan pengoperasian 2 (dua) kapal perintis baru, KM. Sabuk Nusantara 27 bertonase 500 DWT dan KM. Sabuk Nusantara 28 bertonase 750 DWT di Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (7/3).

Wamenhub mengatakan, kehadiran kedua kapal perintis tersebut merupakan bagian dari upaya mewujudkan konektivitas nasional dalam rangka percepatan ekonomi daerah. Bahkan nama yang dipilih utk kedua kapal perintis ini menggunakan kata-kata yang menggambarkan perwujudan upaya tersebut. "Filosofi dari nama Sabuk Nusantara sebagai nama kapal perintis adalah untuk konektivitas, untuk menyatukan wilayah kepulauan NKRI dan meningkatkan ketahanan di segala bidang," demikian disampaikan Wamenhub dalam sambutannya.

Selanjutnya Wamenhub menyatakan, pelayaran perintis adalah tulang punggung peningkatan aksesibilitas masyarakat terpencil, terisolir dan pulau-pulau terluar. Pelayaran perintis juga menjadi penunjang sistem distribusi logistik nasional dan angkutan penduduk antar pulau, membantu pengembangan dan pembangunan SDM dan pada akhirnya memicu pertumbuhan ekonomi.

Mengingat pentingnya pelayaran perintis, dalam rencana pengembangan yang telah dirancang, pemerintah melalui salah satu program jangka menengah Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dari tahun 2010 sampai dengan 2015 sedang menyiapkan pelayanan angkutan laut perintis yang akan melayani 93 trayek. Saat ini tercatat telah ada 53 kapal di 115 lintas perintis dan persiapan inisiatif baru sebanyak 16 unit penyeberangan perintis.

Wamenhub mengharapkan kehadiran KM. Sabuk Nusantara 27 dan KM. Sabuk Nusantara 28 dapat menjadi pendorong roda perekonomian di daerah-daerah yang dilaluinya. KM. Sabuk Nusantara 27 akan ditempatkan di pelabuhan pangkal Tanjung Wangi, Banyuwangi. Kapal dengan kapasitas penumpang 250 orang ini akan melayani trayek perintis rute Pelabuhan Tanjung Wangi - Sapekan - Pagerungan Besar - Kangean - Sapudi - Kalianget - Masalembo - Keramaian - Masalembo - Surabaya, PP. Sementara itu, KM. Sabuk Nusantara 28 yang berkapasitas 285 orang akan ditempatkan di pelabuhan pangkal Merauke dan melayani trayek perintis rute Pelabuhan Merauke - Bade - Agats - Pomako - Dobo - Tual, PP.

Pada kesempatan yang sama, Wamenhub juga menyaksikan penandatanganan serah terima 2 kapal perintis tersebut dari Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Satuan Kerja Peningkatan Keselamatan Lalu Lintas Angkutan Laut Ditjen Hubla kepada Direktur Jenderal Perhubungan Laut, yang selanjutnya diserahkan kepada Kepala Kantor Administrator Pelabuhan Tanjung Wangi dan Kepala Kantor Administrator Pelabuhan Merauke untuk dioperasikan.

Turut hadir dalam acara peresmian operasi KM. Sabuk Nusantara 27 dan KM. Sabuk Nusantara 28 tersebut Bupati Banyuwangi, Wakil Bupati Merauke, Ketua DPRD Banyuwangi, dan segenap jajaran pejabat di lingkungan Kementerian Perhubungan. (RD)