JAKARTA – Selama sembilan bulan tahun 2015, jumlah penumpang angkutan udara domestik mencapai 50,4 juta orang, naik 16,25 persen dibandingkan periode sama tahun 2014 sebanyak 43,4 juta orang. Jumlah penumpang terbesar di Bandara Soekarno – Hatta Jakarta sebanyak 14,2 juta orang atau 28,27 persen dari seluruh penumpang domestik, diikuti Bandara Juanda Surabaya 5 juta orang atau 9,91 persen.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, bandara-bandara yang mengalami kenaikan penumpang yaitu, Bandara Kualanamu naik 1,42 persen dari 2,36 juta orang menjadi 2,39 juta orang, Bandara Makassar naik 3,37 persen dari 2,3 juta orang menjadi 2,4 juta orang dan bandara lainnya naik 50,78 persen dari 15,4 juta orang menjadi 23,21 juta orang. Sedangkan bandara yang mengalami penurunan adalah Soekarno – Hatta turun 3,78 persen dari 14,8 juta orang menjadi 14,24 juta orang, Bandara Juanda turun 2,33 persen dari 5,1 juta orang menjadi 4,9 juta orang, dan Bandara Ngurah Rai turun 6,37 persen dari 3,3 juta orang menjadi 3,1 juta orang.
Jumlah penumpang ke luar negeri/internasional selama sembilan bulan tahun 2015 baik menggunakan penerbangan nasional maupun asing naik 1,12 persen dari 10,14 juta orang menjadi10,26 juta orang pada periode sama tahun 2014. Jumlah penumpang ke luar negeri melalui Bandara Soekarno Hatta mecapai 4,7 juta orang atau 45,98 persen dari seluruh penumpang ke luar negeri, diikuti Bandara Ngurah Rai 3,3 juta orang atau 31,77 persen.
Kenaikan jumlah penumpang ke luar negeri terjadi di Bandara Ngurah Rai sebesar 4,68 persen dari 3,1 juta orang menjadi 3,3 juta orang, Bandara Hasanuddin naik 21,25 persen dari 28,7 ribu orang menjadi 34,8 ribu orang, Bandara Soekarno – Hatta naik 2,18 persen dari 4,6 juta orang menjadi 4,7 juta. Sedangkan bandara yang mengalami penurunan adalah Bandara Kualanamu turun 3,04 persen dari 637,9 ribu orang menjadi 618,5 ribu dan bandara lainnya turun 4,66 persen dari 1,089 juta orang menjadi 1,038 juta orang.
Sementara itu, jumlah penumpang udara domestik pada bulan September 2015 mencapai 5,3 juta orang, turun 15,97 persen dibandingkan bulan Agustus 2015 sebanyak 6,34 juta orang.
Penurunan penumpang udara domestik bulan September 2015 terjadi di Bandara Kualanamu sebesar 24,08 persen dari 308,2 ribu orang menjadi 234,0, Bandara Hasanuddin turun 20,42 persen dari 322,7 ribu orang menjadi 256,8 ribu orang, Bandara Juanda turun 22,06 persen dari 699,3 ribu orang menjadi 545,0 ribu orang, Bandara Ngurah Rai turun 18,99 persen dari 404,9 ribu orang menjadi 328,0 ribu orang, Bandara Soekarno – Hatta turun 16,61 persen dari 1,76 juta orang menjadi 1,47 juta orang, dan bandara lainnya turun 12,27 persen dari 2,84 juta orang menjadi 2,49 juta orang.
Sedangkan jumlah penumpang luar negeri/internasional pada bulan September 2015 mencapai 1,093 juta orang, turun sebesar 13,84 persen dari 1,27 juta orang pada bulan Agustus 2015. Kenaikan hanya terjadi di Bandara Hasanuddin sebesar 43,33 persen dari 3 ribu orang menjadi 4,3 ribu orang. Sementara bandara yang mengalami penurunan yaitu Bandara Juanda turun 24,70 persen dari 84,6 ribu orang menjadi 63,7 ribu orang, Bandara Ngurah Rai turun 13,31 persen dari 440,3 ribu orang menjadi 381,7 ribu orang, Bandara Soekarno Hatta turun 14,72 persen dari 579,5 ribu orang menjadi 494,2 ribu orang, Bandara Kualanamu turun 7,98 persen dari 61,4 ribu orang menjadi 56,6 ribu orang, dan bandara lainnya turun 7,22 persen dari 99,7 ribu orang menjadi 92,5 ribu orang. (SNO)