(Jakarta, 3/1/2013) Keberadaan Trans Jakarta saat ini masih belum maksimal dalam melayani masyarakat pengguna jasanya. Masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki untuk meningkatkan kenyamanan dan keselamatan.

Kondisi yang ada diakui Kepala Badan Layanan Umum Trans Jakarta M. Akbar. Menurutnya masih banyak masyarakat yang memiliki kesadaran rendah dengan masih tetap masuk ke area bus Trans Jakarta sehingga ketibaan sering mengalami keterlambatan lantaran jalur tidak steril.

"Ditambah lagi feeder busway yang masih minim dan masif membuat Trans Jakarta belum terdukung dengan baik," ujar Akbar di Jakarta, Kamis (3/1).

Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono mengungkapkan, Trans Jakarta harus mendapat perhatian lebih karena bertujuan untuk dapat membantu mengurangi kepadatan lalu lintas jalan.

"Dengan adanya Trans Jakarta diharapkan pengguna kendaraan pribadi dapat beralih ke moda transportasi umum sehingga dapat mengurangi kepadatan jalan," tutur Bambang.

Akbar menambahkan pihaknya akan terus melakukan perbaikan layanan untuk pengguna jasa diantaranya penambahan armada dan stasiun Bahan Bakar Gas (BBG) sebanyak empat unit untuk menambah lima unit yang sudah eksisting.

"Gubernur sudah menyampaikan akan menambah 450 bus dan 1.000 bus medium yang selanjutnya akan menjadi feeder Trans Jakarta," ujar Akbar.

Untuk meningkatkan kenyamanan pengguna jasa, Trans Jakarta ditambahkan Akbar juga akan bekerja sama dengan Bank-Bank besar seperti Mandiri, BCA, BNI, dan Bank DKI untuk menerbitkan tiket kartu prabayar. (CHAN)