CIREBON - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan bahwa Infrastruktur jalan tol Cikopo – Palimanan (Cipali) telah siap untuk dioperasikan terlebih guna menghadapi masa angkutan lebaran tahun 2015/1436H.

“Saya kira infratruktur jalan tol Cipali telah siap”, katanya saat meninjau kesiapan tol Cipali pada Senin pagi (29/6).

Adapun saat ini yang masih harus segera diselesaikan pembangunannya adalah fasilitas rest area di sepanjang tol Cipali baik yang ke arah Cikopo maupun yang ke arah Palimanan dimana total berjumlah delapan rest area dengan jarak tiap rest area sekitar 25 sampai 30 kilometer.

Jonan berharap kedelapan rest area sudah dapat beroperasi pada H1 – 7 lebaran.

“Harapannya paling kurang pada H1 -7 semua rest area sudah dapat beroperasi, minimal toilet dan tempat ibadah, toilet itu penting” , kata Jonan kepada Wakil Direktur Utama PT Lintas Marga Sedaya selaku pengelola Tol Cipali, Hudaya Arryanto.

Jonan juga menghimbau kepada pengelola jalan tol untuk memasang tanda yang jelas di tiap rest area agar pengemudi yang hendak beristirahat tidak ragu-ragu. Arry menambahkan bahwa dari total delapan rest area, sebanyak empat rest area pada minggu ini SPBU sudah beroperasi.

Jonan mengatakan perlu ditambahkan penerangan jalan di tol tersebut sesuai dengan aturan. Senada dengan Jonan, pihak pengelola mengatakan bahwa penerangan di sepanjang tol Cipali sudah dilengkapi dengan patok pengarah atau guide post.

“Patok pengarah atau guide post telah terpasang di sepanjang jalan tol dan jika malam hari akan tampak seperti runway light/landas pacu di bandar udara”, kata Hudaya Arryanto (Arry).

Menyinggung soal tarif tol Cipali, Arry mengatakan akan beri potongan harga atau diskon pada masa operasi angkutan lebaran.

“Pengelola tol Cipali pada operasi angkutan lebaran tahun 2015 akan beri diskon 25 persen pada pengguna jalan tol Cipali mulai H1 -10 sampai H2 +5 lebaran”, tambahnya.

Sejak diresmikan Presiden RI Joko Widodo pada Sabtu (13/6) total traffic kepadatan kendaraan di gerbang tol keluar berkisar pada angka 28 sampai 30 ribu kendaraan per hari yang didominasi kendaraan golongan satu seperti kendaraan pribadi.

Jonan mengingatkan kepada pengelola untuk lakukan antisipasi kemacetan yang diprediksi akan terjadi pada masa operasi lebaran tahun 2015 khususnya pada pintu keluar tol ke arah Jawa Tengah. Kepadatan arus mudik melalui jalan darat Jonan memprediksi terjadi pada H1 -2 sampai dengan H1 -3.

Selain itu Jonan juga meminta pengelola jalan tol Cipali untuk bekerjasama dengan Korlantas, “Kepada pengelola saya sarankan untuk lakukan kerjasama dengan korlantas, ada pengawasan patroli polisi di malam hari sampai subuh khususnya saat operasi lebaran”, ujar Jonan.

Menyikapi permintaan Menhub untuk penyelesaian rest area, pengelola jalan tol Cipali siap untuk mengoperasikan sebanyak delapan rest area pada H1 -7 lebaran tahun 2015 bahkan untuk gerai makanan di rest area dikatakan pengelola sudah banyak yang akan masuk bahkan bengkel-bengkel mobil juga telah disiapkan. (GAT)