(Palembang, 1/4/2013) Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan, PT. Angkasa Pura II (Persero) selaku pengelola Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II - Palembang saat ini sedang melakukan pengembangan tahap ke-2. Pengembangan ini meliputi perluasan gedung terminal yang mulanya seluas 26.500m2 menampung ±2 juta penumpang per tahun menjadi seluas 34.000 m2 dan mampu menampung kurang lebih 3 juta penumpang per tahunnya. Proyek pengembangan Bandar Udara SMB II tahap ke-2 ini telah dimulai pada 9 Agustus 2012 dan diperkirakan rampung pada 01 November 2013.
Di samping itu, pengembangan bandar udara SMB II juga meliputi pengembangan public concourse (curbside), perluasan check in area, international boarding lounge, penambahan 16 check-in counter menjadi total 34 counter, perluasan koridor keberangkatan, serta penambahan conveyor belt/ domestic bagage claim baik domestik maupun internasional.
Pengembangan bandar udara SMB II Tahap ke-2 ini merupakan proyek lanjutan dari pengembangan tahap ke-1 oleh PT. Angkasa Pura II (Persero) pada tahun 2011 yang meliputi perluasan terminal penumpang, check-in area, boading lounge, departure coridor serta penambahan garbarata.
Engineering Manager PT. Angkasa Pura II (Persero) selaku Pelaksana Harian General Manager PT. AP II Bandara SMB II Palembang, Ir. Tamzil menyatakan bahwa pembagian proses pembangunan menjadi beberapa tahap ini dikarenakan adanya kegiatan Sea Games yang telah diselenggarakan di Palembang pada tahun 2011 lalu, yang sekaligus merupakan momentum percepatan pengembangan Bandar Udara SMB II Tahap ke-1.
"Progres pengembangan bandar udara SMB II saat ini telah mencapai 37%," ujarnya saat menerima kedatangan para wartawan pada kegiatan "Airport Visit 2013", Senin (1/4) di kantor AP II Kantor Cabang Bandara SMB II, Palembang. Kendala yang dihadapi oleh pengelola bandar udara menurutnya adalah seputar allignment peralatan yang harus menunggu beberapa pasokan material bangunan dari luar kota.
Bandar udara SMB II merupakan salah satu bandar udara internasional di Indonesia yang dikelola oleh PT.Angkasa Pura II (Persero) dan dibangun pertama kali oleh Jepang pada tahun 1942 dengan penggunaan sebagai civil military airfield. Produksi angkutan udara di bandara SMB II pada tahun 2012 mencapai hampir 2 juta penumpang dan telah mengangkut lebih dari 14 juta (kg) kargo. (VV/AS)