(Jakarta, 12/8/2012) Dari tahun ke tahun, moda transportasi kereta api selalu menjadi primadona dan andalan bagi sebagian besar masyarakat untuk melakukan kegiatan mudik. Kereta api menjadi sarana transportasi yang tidak bisa dipsahkan dari musim mudik lebaran. Untuk itu Pemerintah dan PT. KAI selaku penyedia jasa agar terus dapat memberikan pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat pengguna jasa kereta api. Demikan disampaikan Menteri Perhubungan EE Mangindaan dalam Apel Siaga Angkutan Lebaran 2012 di Stasiun Senen, Jakarta, Minggu (12/8).

Menhub mengatakan beban paling berat yang dihadapi dalam penyelenggaraan angkutan lebaran adalah penyesuaian sistem transportasinya dikarenakan secara bersamaan jumlah pengguna kendaraan baik angkutan umum maupun pribadi akan meningkat. “Masyarakat rela antri berjam-jam bahkan membayar lebih ongkos angkutan demi berkumpul dengan sanak saudara di kampung halaman,” ujar Menhub.

Untuk itu dalam rangka meningkatkan pelayanan dengan mengutamakan kenyamanan, dan keselamatan penumpang telah dilakukan kebijakan pembatasan kapasitas penumpang dalam satu rangkaian kereta dan memberlakukan sistem 1 tiket untuk 1 orang, yaitu orang yang membeli tiket harus mencantumkan identitas pada tiket sehingga tidak bisa digunakan untuk orang lain. “Walaupun konsekuensinya akan menurunkan kapasitas penumpang namun di sisi lain secara kenyamanan dan keselamatan akan lebih baik karena tidak ada penumpang yang berdesak-desakan. Angka kecelakaan, kriminalitas dan kerusakan KA juga akan jauh berkurang,” ungkapnya.

Untuk mengantisipasi kebijakan yang menyebabkan menurunnya kapasitas penumpang dalam satu rangkaian kereta, Mangindaan mengatakan bahwa Pemerintah dan PT. KAI telah menyiapkan kereta-kereta tambahan. “Termasuk 3 rangkaian kereta ekonomi AC baru dari Kementerian Perhubungan, yang selasa nanti akan kita luncurkan” jelas Menhub.

Jika masih tidak cukup menampung penumpang, lanjut Menhub, Pihak PT KAI dan Organda sudah bekerjasama dengan menyediakan bus di stasiun-stasiun tertentu baik untuk arus mudik maupun arus balik untuk menampung penumpang Kereta Api yang tidak mendapatkan tiket.

Mengenai pengamanan stasiun, Menhub meminta kepada seluruh petugas, agar siap dan tanggap dalam mengamankan situasi yang dapat menggangu layanan kereta api agar dapat mewujudkan layanan kereta api yang baik.

Menhub juga tidak lupa untuk menyampaikan penghargaan kepada para petugas yang siaga selama mudik dan balik lebaran ini. "Saya ucapkan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya pada para petugas, selamat bertugas, kalian adalah pejuang karena melaksanakan tugas mulia untuk melayani masyarakat yang akan mudik, terimakasih atas pengorbanan saudara," ucapnya.


Apel Siaga Angkutan Lebaran sektor perkeretaapian ini dihadiri oleh berbagai instansi antara lain, anggota Brimob, TNI ,Polri,  Polsuska, Pramuka, PMI, Jasa Raharja, karyawan PT. KAI dan jajaran Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan. (RDH)