JAKARTA - Jumlah penumpang angkutan laut pada Natal dan Tahun Baru dalam tiga tahun terakhir mengalami kenaikan. Realisasinya pada tahun 2011/2012 sebanyak 613.284 orang, 2012/2013 sebanyak 882.499 orang atau naik 20,44 persen, dan pada periode 2013/2014 naik 43,90 persen menjadi 928.633 penumpang.

Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Bobby R. Mamahit mengungkapkan, dari kenaikan yang cukup signifikan tersebut ada 10 ruas trayek yang lebih padat.

"Diantaranya Tanjung Pinang-Telaga Punggur dan sebaliknya, Lembar-Padangbai, Sei Pakning-Bengkalis, Tanjung Uban-singapura, Tanjung Balai karimun-Sekupang, Dumai-Bengkalis, Kendari-Raha, Bau-Bau-Raha, dan Ternate-Jailolo," jelas Bobby di Jakarta, Kamis (11/12/2014).

Untuk itu diprediksi pada angkutan laut Natal 2014 dan Tahun Baru 2015, akan mengalami peningkatan 3,00 persen. Yakni jumlah penumpang mencapai 908.974 orang dari periode tahun sebelumnya 882.499 orang.

Untuk mengoptimalkan pelaksanaan pemantauan angkutan laut, ditambahkan Bobby, telah disiapkan perangkat tracking system, khususnya untuk angkutan laut PT Pelni, Pelayaran Perintis, dan beberapa perusahaan pelayaran lainnya.

"Menunjang pelaporan harian, telah dilakukan pembangunan aplikasi berbasis web service yang dilaksanakan pada 52 pelabuhan pantau," imbuh Bobby. (CHA)