(Jakarta, 31/10/2012) Kementerian Perhubungan berharap tender pembangunan kereta bandara bisa dilakukan pada akhir 2013 setelah merampungkan studi kelayakan pembangunan.

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan mengatakan Pembangunan kereta bandara yang dilakukan oleh PT Sarana Multi Infrastruktur hingga saat ini sudah pada tahap pra feasibility study (FS) atau studi yang bertujuan untuk menilai kelayakan implementasi sebuah proyek.

“Sekarang dalam proses penetapan Alignment, berarti ini masih pra FS. Diharapkan pada akhir 2013 atau awal 2014 tender bisa dimulai,” katanya usai Pelantikan Eselon II dan III Kemenhub, Selasa (31/10).

Tundjung mengatakan, kemungkinan investor yang berminat dalam proyek ini antara lain dari Korea, Cina dan Jepang.

“Investor yang meminati yakni Korea, China, Jepang, tetapi belum mengajukan resmi, baru sekedar pembicaraan saja,” ungkapnya.

Hasil studi awal muncul lima pilihan trase jalur kereta yakni Manggarai—Tanah Abang—Duri—Angke—Pluit sebagai pintu masuk ke stasiun di bandara serta opsi trase tambahan yaitu dari Cawang.

Selain proyek kereta ekspres oleh PT SMI, proyek kereta lain ke bandara akan dibangun oleh PT Kereta Api Indonesia dan merupakan perpanjangan rute KRL Commuter Line. (RDH)