(Jakarta, 14/9/2012) Kegiatan Pemilihan Penguji Kendaraan Bermotor Teladan (PPKBT) Tingkat Nasional Tahun 2012 yang diselenggarakan oleh Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan pada 11-14 September 2012 secara resmi berakhir dan ditutup oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Hendro Putroko, pada hari ini (14/9) di Ruang Singosari, Kementerian Perhubungan.

Dalam sambutan penutupannya, Hendro Putroko, menegaskan kembali bahwa peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat harus selalu dilakukan secara terus menerus dan berkesinambungan untuk mengantisipasi perkembangan teknologi dan peralatan pengujian kendaraan bermotor serta pertumbuhan kebutuhan mobilitas masyarakat. “Oleh karena itu Pemerintah senantiasa mendorong daerah untuk memberikan pelayanan yang prima terhadap pelaksanaan pengujian kendaraan bermotor, serta memberi peran swasta dalam pelaksanaan pengujian dengan ketentuan yang diatur kemudian,” ujar Hendro.
“Pelayanan prima dimaksud antara lain : ketersediaan fasilitas pengujian yang bersih dan selalu siap dalam segala kondisi, sumber daya manusia sebagai penguji yang profesional dan tanggap terhadap era globalisasi, sistem dan prosedur pengujian yang seragam serta tertib dalam pelaksanaannya, serta hasil uji yang terbuka dan transparan,” rincinya lebih lanjut.

Kegiatan Pemilihan Penguji Kendaraan Bermotor Teladan ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan profesionalisme sumber daya manusia di bidang perhubungan darat, dengan memberikan penghargaan guna mensejajarkan kedudukan penguji di antara insan perhubungan lainnya, sekaligus sebagai wujud pelaksanaan Undang – Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dan Peraturan Pemerintah Nomor 55 tahun 2012 tentang Kendaraan.

Hendro kembali mengingatkan seluruh peserta PPKBT 2012 bahwa penguji merupakan salah satu faktor utama dalam menentukan hasil uji. “Oleh karena itu perlu kiranya tenaga penguji yang berkualitas,” tegas Hendro. “Hal ini penting karena dalam Undang – Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, penguji juga dimintai pertanggungjawaban apabila terjadi kecelakaan yang disebabkan oleh ketidaklaikan jalan kendaraan bermotor yang diperiksa oleh penguji tersebut,” jelasnya.

Pada bagian akhir sambutannya, Hendro kembali mengingatkan para peserta PPKBT 2012 bahwa tantangan yang dihadapi oleh para penguji semakin kompleks, karena ke depan, penguji tidak saja dari instansi pemerintah akan tetapi penguji swasta yang telah bersertifikat dapat pula melakukan pengujian. “Hal ini jangan dianggap sebagai persaingan, namun hendaknya mendorong semangat para penguji yang ada saat ini untuk meningkatkan kualitas pelayanan serta profesionalisme,” tutupnya.

Dari kegiatan selama 4 hari tersebut, akhirnya ditetapkan peringkat Pemilihan Penguji Kendaraan Bermotor Teladan Tingkat Nasional Tahun 2012, sebagai berikut :

1.      Jenjang Kompetensi Penguji Kendaraan Bermotor Pelaksana Pemula

2.      Jenjang Kompetensi Penguji Kendaraan Bermotor Pelaksana

3.      Jenjang Kompetensi Penguji Kendaraan Bermotor Pelaksana Lanjutan

4.      Jenjang Kompetensi Penguji Kendaraan Bermotor Penyelia