JAKARTA - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan melakukan peletakan batu pertama pembangunan Terminal Timur Tirtonadi Surakarta. Proyek dengan investasi sebesar Rp. 61 miliar ini pembangunannya akan selesai pada awal 2016.
Turut mendampingi Menhub, Walikota Surakarta FX Rudyatmo, Wakil Walikota Achmad Purnomo, Dirjen Perhubungan Darat Joko Sasono, dan sejumlah anggota Komisi V DPR-RI.
Walikota Surakarta Rudyatmo menjelaskan, proyek pembangunan Terminal Timur sepenuhnya menggunakan dana APBN. Rencananya bangunan ini akan memiliki 4 lantai, dimana 3 lantai di bagian atas nantinya akan dimanfaatkan untuk mall dan pusat perbelanjaan. "Tiga lantai lainnya akan dikerjasamakan dengan pihak swasta untuk pembiayaannya," kata Rudy.
Bersamaan dengan pembangunan terminal akan di bangun sky bridge yang menghubungkan antara Terminal Tirtonadi dengan Stasiun Kereta Api Solo Balapan. Panjang jembatan sekitar 490 meter dengan lebar bervariasi antara 3-6 meter. Investasi untuk proyek sky bridge sebesar Rp. 15 miliar yang juga bersumber dari APBN sedangkan pembebasan tanah warga menjadi tanggung jawab Pemkot Surakara dengan biaya pembebasan sekitar Rp. 1 miliar.
"Dengan adanya jembatan penghubung ini, nantinya akan mempercepat perpindahan calon penumpang dari Stasiun Solo Balapan ke Terminal Tirtonadi atau sebaliknya," kata Rudyatmo.
Menhub berharap pelaksanaan pembangunan Terminal Barat dan Terminal Timur Tirtonadi dapat segera diselesaikan dengan segera. Tidak lupa Menhub berpesan agar terminal dijaga supaya selalu dalam kondisi bersih dan aman, sehingga masyarakat nyaman berada terminal. (JO)