(Jakarta, 20/5/2013). Kurikulum pendidikan dan pelatihan ilmu pelayaran yang baru berbasis pada Standar Training Certificate dan Watckeeping (STCW) 2010 akan diterapkan tahun ini.

Kepastian akan menerapkan STCW 2010 diungkapkan Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Capt. Bobby R. Mamahit, yang menyatakan, pemerintah akan  mengeluarkan regulasi tentang pelaksanaan STCW 2010, karena  sudah mempersiapkan perangkat-perangkat pelaksanaan  standar pendidikan dan pelatihan pelayaran tersebut. Bahkan lembaga pendidikan dan pelatihan, yang selama ini dikelola pemerintah (Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan/BPSDMP) sudah siap melaksanakan standar yang dikeluarkan oleh IMO itu.

“Tahun ini sebagaimana yang ditetapkan oleh IMO (International Meritime Organization), merupakan tahun dimana STCW 2010 diterapkan. Dan Indonesia, sebagai negara yang ikut menandatangani amandemen SCTW 1995 ( koda tentang standar pendidikan dan pelatihan ilmu pelayaran yang lama) menjadi STCW 2010  siap melaksanakannya,” ungkap Capt. Bobby R. Mamahit di Jakarta, Jum’at (18/5).

Perangkat yang disiapkan menurut Capt. Bobby R. Mamahit adalah kurikulum, sosialisasi pedoman pelaksanaan kurikulum, dan penilaian atas lembaga pendidikan yang siap melaksanakan standar internasional tersebut.

“Selama ini pihak BPSDMP terus mempersiapkan perangkat pelaksanaan STCW 2010, seperti kurikulum dan pedoman pelaksanaan kurikulum di berbagai daerah serta mengarahkan lembaga pendidikan memenuhi persyaratan standar yang baru itu. Hasilnya, kita siap melaksanakan standar pendidikan dan pelatihan tersebut,” katanya.

Akan diterapkannya standar baru itu juga dikatakan Direktur Perkapalan dan Kepelautan, Ditjen Hubla, Capt. Yan Risuandi yang menyatakan pihaknya sedang mempersiapkan regulasi untuk diajukan kepada Dirjen Hubla untuk ditandatangani mengenai pelaksanaan STCW 2010.

“Selama ini kegiatan penyusunan rancangan regulasi pelaksanaan STCW 2010 terus berlangsung, sehingga sebelum tahun ajaran baru bisa ditandatangani,” ungkap Capt. Yan Risuandi.

Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (PPSDMP), BPSDMP, Kementerian Perhubungan, Capt. Indra Priyatna menyatakan pihak BPSDMP sudah menyelesaikan pembuatan kurikulum pendidikan dan pelatihan ilmu pelayaran sebanyak 80 materi diklat  yang terdiri dari 6 buku.
“Saat ini BPSDMP sedang melakukan sosialisasi pedoman pelaksanaan kurikulum berbasisi STCW 2010  di berbagai daerah, mulai dari Surabaya, Medan, Semarang dan akan berlangsung di Makasaar, sebelum berlangsung penerapannya pada tahun ajaran baru,” ungkap Capt. Indra Priyatna. (AB)