(Tanjung Pinang, 18/4/2013) Dengan luas sebesar 8.210 meter persegi, terminal baru Bandara Raja Haji Fisabililah (RHF), Tanjung Pinang akan mampu menampung hingga 600.000 penumpang per tahun. Jumlah ini 6 kali lipat dari kapasitas bandara yang beroperasi saat ini.
Hal tersebut diungkapkan oleh GM bandara Raja Haji Fisabililah Yayan Hendrayani di Bandara RHF, Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, Kamis (18/4).
"Terminal baru nanti kapasitasnya 600.000 penumpang per tahun", jelasnya.
Yayan Hendrayani mengatakan bahwa bandara Raja Haji Fisabililah akan beroperasi secara minimum pada Juni 2013. Hal tersebut dikarenakan terminal yang mempunyai konsep airport mall tersebut baru selesai 70 persen. Namun demikian pengembangan dan penyelesaian akan tetap dilakukan.
"Target kita Juni itu pengoperasian minimum operasi tetap ada, program on progress tanpa menganggu operasional. Dengan kondisi berjalannya proyek tetap kita operasikan percepatan terminal baru," tegas Yayan.
Hingga saat ini proses pembangunan sudah mencapai 80 persen. Tahun 2014 Bandara RHF Tanjung Pinang akan membangun pendukung bandara seperti apron pesawat dan kantor administrasi.
"2014 kita akan bangun fasilitas pendukung seperti apron dan kantor administrasi. Kemudian 2015 baru akan pengoperasian fasilitas pendukung, apron, serta perpanjangan runway hingga 2500 meter (ultimate)," tegasnya.
Saat ini pembangunan terminal baru masih dalam tahap penyempurnaan. Pihak Angkasa Pura sedang membuat jalan akses sementara dan penghubung apron pesawat. Jika terminal baru ini mulai beroperasi maka terminal lama akan dihancurkan.
"Tahap berikutnya pembangunan cargo, pembangunan aksesbilitas, airport maintanance, dan juga catering service karena Garuda akan masuk Mei ini," jelasnya. (RF)