JAKARTA - Selama bulan Oktober 2015, jumlah penumpang kapal laut dalam negeri sebanyak 1,4 juta orang, naik 15 persen dari September 2015 sebanyak 1,2 juta orang. Deputi Statistik Bidang Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Sasmito Hadi Wibowo di Jakarta, Selasa (1/12) menjelaskan kenaikan jumlah penumpang kapal laut terjadi di Pelabuhan Makassar sebesar 17,25 persen dari 34,2 ribu orang menjadi 40,1 ribu orang, Pelabuhan Balikpapan naik 8,39 persen dari 14,3 ribu orang menjadi 15,5 ribu orang dan pelabuhan lainnya naik 15,84 persen dari 1,11 juta orang menjadi 1,28 juta orang.

Sebaliknya terjadi penurunan di Pelabuhan Tanjung Priok sebesar 4,21 persen dari 9,5 ribu orang menjadi 9,1 ribu orang, Pelabuhan Tanjung Perak turun 0,40 persen dari 25,1 ribu orang menjadi 25 ribu dan Pelabuhan Belawan turun 62,79 persen dari 4,3 ribu juta orang menjadi 1,6 ribu orang.

Sedangkan jumlah penumpang kapal laut dalam negeri selama Januari – Oktober 2015 sebanyak 12,3 juta orang, naik 13,7 persen dari 10,8 juta orang pada periode sama tahun 2014. Peningkatan jumlah penumpang kapal laut terjadi di Pelabuhan Balikpapan sebesar 7,19 persen dari 144,7 ribu orang menjadi 155,1 ribu orang dan pelabuhan lainnya naik 16,66 persen dari 9,7 juta orang menjadi 11,3 juta orang.

Sebaliknya penumpang di Pelabuhan Tanjung Priok turun 7,9 persen dari 119 ribu orang menjadi 109,6 ribu orang, Pelabuhan Tanjung Perak turun 8,55 persen dari 309,9 ribu orang menjadi 283,4 ribu orang, Pelabuhan Belawan turun 9,89 persen dari 63,7 ribu orang menjadi 57,4 ribu orang dan Pelabuhan Makassar turun 19,98 persen dari 507,5 ribu orang menjadi 406,1 ribu orang.

BPS juga mencatat jumlah barang yang diangkut kapal laut pada bulan Oktober 2015 mencapai 21,9 juta ton, naik 2,01 persen dari 21,5 juta ton pada bulan September 2015. Peningkatan terjadi di Pelabuhan Tanjung Priok naik 11,8 persen dari 1,3 juta ton menjadi 1,6 ribu ton, Pelabuhan Panjang naik 27,75 persen dari 791,6 ribu ton menjadi 1,01 juta ton, Pelabuhan Makassar naik 12,86 persen dari 339,9 ribu ton menjadi 383,6 ribu ton, dan pelabuhan lainnya naik 0,75 persen dari 17,73 juta ton menjadi 17,86 juta ton. Sebaliknya terjadi penurunan terjadi di Pelabuhan Tanjung Perak sebesar 17,5 persen dari 468,7 ribu ton menjadi 386,7 ribu dan Pelabuhan Balikpapan turun 4,28 persen dari 845,0 ribu ton menjadi 808,8 ribu ton.

Sedangkan jumlah barang yang diangkut kapal laut dalam negeri selama Januari –Oktober 2015 mencapai 193,9 juta ton,naik 2,51 persen dari 189,1 juta ton pada periode sama tahun 2014. Kenaikan jumlah barang yang diangkut kapal laut terjadi di Pelabuhan Tanjung Priok sebesar 8,59 persen dari 10,04 juta ton menjadi 10,91 juta ton, Pelabuhan Panjang naik 33,28 persen dari 5,99 juta ton menjadi 7,99 juta ton, dan pelabuhan lainnya naik 1,74 persen dari 156,2 juta ton menjadi 158,93 juta ton. Sebaliknya di Pelabuhan Makasar turun 14,86 persen dari 4,12 juta ton menjadi 3,55 juta ton, Pelabuhan Tanjung Perak turun 2,80 persen dari 4,61 juta ton menjadi 4,45 juta ton, Pelabuhan Balikpapan turun 1,45 persen dari 8,14 juta ton menjadi 8,02 juta ton. (SNO)