(Jakarta, 25/9/2012) Empat orang warga negara Indonesia (WNI) selamat dan satu orang WNI lainnya masih dinyatakan hilang dalam peristiwa tabrakan antara kapal berbendera Jepang FV. HORIEI MARU dengan kapal berbendera panama MV. NIKEI TIGER pada Senin (24/9) sekitar pukul 02.00 dini hari.

Saat kejadian FV. HORIEI MARU sedang berlabuh (lego jangkar) di perairan daerah Miyagi dekat daerah Isinomaki. Jumlah awak kapal FV. HORIEI MARU sebanyak 22 orang yang terdiri dari 17 warga Jepang dan 5 orang warga Indonesia. Kelima warga Negara Indonesia tersebut merupakan pekerja magang (training), menurut Japan Coast Guard sampai saat ini telah berhasil diselamatkan 5 orang warga jepang dan 4 orang warga Indonesia.

Warga Indonesia yang berhasil diselamatkan diantaranya Heri Hariyanto, Yudi Prasetyo Hartoyo, Syarifudin dan Abdul Munir, sedangkan 1 warga Indonesia lagi bernama Ardianto belum diketahui kabarnya. Sampai saat ini pihak KBRI-Atase Perhubungan berkoordinasi juga dengan Japan Seaman Union untuk memantau kabar terbaru dari kejadian ini.

Posisi Kejadian 38 30N 149 05E area, sekitar 320 mill sebelah timur pulau Honshu, Samudera Pacifik. Data Kapal Fishing vessel Horiei Maru GT : 119 IMO : 9218894 Call Sign : JH3438 MMSI : 431754000 Bendera : Jepang Pembangunan : 1999 di HIGASHI KYUSHU SHIPBUILDING - USUKI, JAPAN Tipe : Kapal Barang Curah Awak kapal : 22 orang (17 Jepang dan 5 Indonesia) Data Kapal Bulk Carrier Nikkei Tiger GT : 25,074 DWT : 45363 IMO : 9159438 L/B/T : 189/31/10 Bendera : Panama Crew : 21 orang Tipe : Kapal Ikan Ship Management : TAMAI STEAMSHIP CO. LTD.

 Menurut keterangan dari Mr. Osamu Nishikawa, Japan Coast Guard Shiogama, Sendai mengirim dua pesawat untuk melakukan pencarian untuk penyelamatan korban yang lain. Demikian dilaporkan Asisten Atase Perhubungan Kedutaan Besar RI di Jepang, Wahyu Ardhiyanto. (JAB)