(Jakarta, 25/2/2014) Semangat reformasi birokrasi di kalangan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementrian Perhubungan, diharapkan mampu mewujudkan peningkatan kualitas pelayanan, integritas, dan keselamatan transportasi laut.
Menurut Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono, dalam mewujudkan pelayanan publik yang handal, profesional, dan transparan, harus bersumber dari tata kerja organisasi dan aparatur yang kompeten dan memiliki integritas tinggi.
"Sesuai dengan tema Raker kali ini, seluruh jajaran Ditjen Laut, dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk menyatukan persepsi dan pikiran untuk meningkatkan kualitas layanan," jelas Wamenhub saat memberikan sambutan pada acara rapat kerja Ditjen Perhubungan Laut di Jakarta, Selasa (25/2).
Wamenhub juga mengemukakan, dari waktu ke waktu tantangan pembangunan sektor transportasi semakin berat dan kompleks. Sehingga tantangan dalam memberikan pelayanan publik yang optimal juga harus dilakukan.
Untuk itulah, Raker ini bisa dijadikan momentum strategis untuk sama-sama bersinergi mencari solusi terbaik bagi perkembangan pembangunan di sub sektor perhubungan laut.
"Semua langkah dan kebijakan merupakan tanggung jawab semua aparatur Kemenhub untuk mewujudkan transportasi aman, selamat, nyaman, dan tepat waktu," imbuh Wamenhub.
Peningkatan kualitas pelayanan publik menurut Bambang juga harus dibarengi dengan organisasi yang bersih, bebas kolusi korupsi nepotisme (KKN), dan pengelolaan keuangan negara yang akuntabel. (CHA)