(Jakarta 30/12/2014) Sebagai bagian dari aksi penanggulangan musibah hilangnya Air Asia QZ.8510, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut mengerahkan 10 armada kapalnya. Menurut Direktur Kenavigasian Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, A. Tonny Budiono, posisi terakhir kapal dalam bantuan pencarian dan penyelamatan per 29 Desember 2014 pukul 16.45 WIB adalah sebagai berikut:
1. KN. Andromeda; 08:24 LT 4 mil Barat Pulau Dapur (Selat bangka).
2. KN. Alnilam; 191214 14:00 LT 02 43 12 LS / 109 33 37 BT (31 mil Barat Pulau Bawal).
3. KN. Mitra Utama; 12:30 LT 50 mil Selatan Pulau Belitung.
4. KN. Jadayat; 14 mil melewati Pulau Mantang.
5. KN. Alugara; 291214 14:00 LT Selatan Batam.
6. KN. Sarotama
7. KN. Cundamani
8. KN. Trisula
9. KN. Bimasakti Utama; Dermaga Distrik Navigasi Kelas I Surabaya.
10. KN. Arcturus; baru bertolak dari Belawan.
Selain itu Kementerian Perhubungan juga telah menyiarkan Maklumat Pelayaran (Distress Message) secara berulang melalui Stasiun Radio Pantai kepda kapal-kapal di sekitar lokasi duga musibah jatuhnya pesawatAir Asia QZ.8501 untuk melakukan pertolongan jika ditemukan korban dan untuk menyampaikan informasi ke Stasiun Radio Pantai terdekat.
Kementerian Perhubungan juga memerintahkan berita atau informasi melalui Stasiun Radio Pantai (SROP) pada tahap I selama 3 x 24 jam. SROP Pantauan aktif tersebut meliputi SROP Pontianak, Pangkal Balam, Muntol, Tanjung Pandan, Batam, Tanjung Priok dan Belawan. (DIS)