JAKARTA- Peraturan Menteri Perhubungan No.PM 121 Tahun 2015 tentang Pemberian Kemudahan Bagi Wisatawan Dengan Menggunakan Kapal Pesiar (Cruisership) Berbendera Asing bertujuan untuk mendorong tumbuhnya industri pariwisata nasional terutama wisata maritim kapal pesiar.
"Ini bisa menjadi pendorong tumbuhnya pariwisata Indonesia," ungkap Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Bobby R. Mamahit saat sosialisasi PM NO.121 Tahun 2015 di Jakarta, Rabu (30/9).
Menurut Bobby, dari sisi wisatawan, Peraturan Menteri Perhubungan No.121 Tahun 2015 akan mampu menumbuhkan pariwisata khususnya pariwisata maritim. "Akan banyak wisatawan asing yang datang Indonesia, karena banyak destinasi wisata yang dikunjungi di Indonesia.Sementara wisatawan nusantara yang selama ini naik cruiseship dari Singapura atau Puket Thailand, sekarang bisa naik dari pelabuhan di dalam negeri," papar Bobby.
Sementara dari sisi pengusaha pelayaran, PM
No.121 Tahun 2015 mendorong para pengusaha pelayaran
nasional untuk mengoperasikan kapal pesiar. "Jika nanti pasarnya besar,
maka akan ada pengusaha pelayaran nasional yang mengoperasikan cruisership," jelas Bobby.
Dalam PM No.121 Tahun 2015, Pemerintah menetapkan lima pelabuhan masional sebagai embarkasi dan/atau
debarkasi untuk cruisership berbendera asing. Ke lima pelabuhan tersebut
adalah Pelabuhan Belawan Medan, Pelabuhan Tanjung Priok Surabaya, Pelabuhan
Tanjung Perak Jakarta, Pelabuhan Soekarno - Hatta Makassar dan Pelabuhan Benoa
Bali.
Pada kesempatan tersebut ia mengungkapkan, bahwa banyak operator cruisership dunia yang datang kepadanya menanayakan kepastian tentang fasilitas dan kemudahan bagi cruisership asing yang akan datang ke Indonesia.
"Ada sekitar tujuh operator cruisership dunia yang datang menanyakan kepastian kita.Saya jawab, Indonesia akan memberi kemudahan serta jaminan keamanan dan keselamatan pelayaran bagi cruiserahip asing,' tegas Bobby.
Data kunjungan wisatawan asing menggunakan cruisership pada tahun 2013 sebanyak 81.372 orang dengan 57 kali kunjungan cruisership.Tahun 2014 naik menjadi 102.270 orang dengan 73 kunjungan cruisership dan sampai September 2015 sebanyak 106.653 orang dengan 61 kunjungan cruisership.(SNO)