(Semarang, 21/9/2012) Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang   mewisuda 124 orang perwira pelayaran besar  dan ketetalaksanaan angkutan laut dan kepelabuhanan program Diploma IV,  yang terdiri dari  38 orang  program studi Nautika, 29 orang program Taknika dan 55 orang program Ketetalaksanaan Angkutan laut dan Kepelabuhanan (KALK).

Prosesi wisuda berlangsung di halaman kampus PIP Semarang dipimpin langsung oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan, Capt. Bobby R. Mamahit,  Juma’t (21/9). Hadir pada wisuda itu Kepala Kantor Adpel Semarang Carolus Sangaji,  Kepala Unit Pelaksana Teknik (UPT) BPSDMP, diantaranya  Direktur Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakartan  Capt. Zulfarmi Syawal, Direktur PIP Semarang Capt. Edy Santoso, Kepala BP2IP Barombong  Chairul Johansyah, Kepala BP2IP Surabaya Tata Sukapraja, dan para orang tua wisudawan.

Dalam sambutannya  Capt. Bobby R. Mamahit menyatakan  pada masa mendatang  peranan dan tanggung jawab poisisi perwira di atas kapal  semakin  berat, karena  selain untuk mengantisipasi kemajuan ilmu pengetahuan dan  teknologi yang pesat  juga untuk mengantisipasi tuntutan pengguna jasa yang mengharapkan pelayanan jasa  perlayaran  yang semakin berkualitas,  antara lain menyangkut  aspek keselamatan, keamanan ketepatan waktu dan kenyamanan.

“Untuk itu secara terus menerus  BPSDMP senantiasa mengupayakan diri untuk meningkatkan kapasitas maupun kualitas sistem pendidikannya,  guna menghasilkan lulusan yang andal dan konpetitif,  tidak saja di lingkup pasar nasional melainkan juga lingkup regional dan global,” ungkap Capt.Bobby R. Mamahit.
Diakuinya, keberhasilan Indonesia masuk white list International Maritime Organization (IMO) tahun 2000 dan diperpanjang tahun 2006 tidak serta merta pelautnya diakui kualitasnya, tetapi juga harus diikuti  dengan kemampuan pelautnya untuk melaksanakan tugas  sebagaimana keahliannya yang tertulis pada sertifikatnya.

“Untuk itu kepada pihak lembaga pendidikannya harus terus meningkatkan mutu pendidikan, dan kepada wisudawan maupun pelaut seluruh Indonesia untuk  mengembangkan diri, meningkatkan kemampuan, pengetahuan dan keteralampiannya, serta memupuk sifat porfesional dan etika,” tandasnya.

Direktur PIP Semarang Capt. Bambang Purnomo dalam laporan wisuda menyatakan, calon wisudawan ini telah dididik dan dilatih dengan sistem  dan metode pembelajaran yang ketat, mencakup aspek pengetahuan, pemahaman dan kecakapan, sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Konvensi Internatioanl IMO STCW Convention 1978 dan amandemennya.  Selain itu juga dilakukan pembinaan mental, moral dan kesamaptaan jasmanai  secara terpadu baik melalui kegiatan kurikuler maupun ekstra kurikuler.

“Atas semua kegiatan itu, maka mereka diyakini telah siap dan dan dapat diandalkan untuk menjawab tantangan tugas ke dapan,” kata Capt. Bambang Purnomo.

Dalam perkembangan sejarah PIP Semarang, sejak tahun 1951 sampai sekarang ini telah menghasilkan lulusan 7523 orang termasuk para lulusan saat ini.  Lulusan itu terdiri dari 3505 orang bidang keahlian Nautika, 3270 orang bidang Teknika dan 748 orang bidang Ketatalaksanaan Angkutan Laut dan Kepelabuhanan.

Usai prosesi wisuda Capt. Bobby R. Mamahit didampingi Bambang Purnomo langsung memberikan kuliah umum kepada taruna baru yang berjumlah 416 orang di auditorium. Dalam ceramahnya, para taruna yang sedang melaksanakan kegiatan Diklat Oritentasi Pembelajaran  (DOP) untuk senantiasa tabah menjalaninya, karena sebagai upaya pihak kampus untuk menempa kemampuan fisik dan mental dalam mendukung kegiatan belajar di kampus. Dan pada akhirnya membentuk sesorang menjadi pelaut yang professional, tangguh dan beretika.

“Jalani kegiatan selama menjadi taruna dengan tabah, karena dihadapan kalian  peluang pengabdian di tanah air sebagai pelaut maupun di pelabuhan sangat terbuka, baik di dalam negeri maupun di luar negeri,” ungkap Capt. Bobby Mamahit.(AB)