(Semarang, 18/4/2012) Pelaut-pelaut yang berada di kawasan Indonesia bagian timur dan tengah, tidak lama lagi  bisa melakukan peningkatan  jenjang keahlian Program Pendidikan dan Pelatihan (DP) tingkat I (ANT I dan ATT I) di kampus Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar.

Menurut  Direktur PIP Makassar, Capt. Edy Santoso, pengurusan perizinan untuk penyelenggaraan DP I sudah dilakukan, dan dalam waktu dekat akan dilakukan audit mengenai persyaratan untuk menyelenggarakan program  tersebut.

“Kami sudah memiliki persyaratan yang ditentukan, baik dari ruang kelas, peralatan praktek maupun insfrastruktur, sehingga kami siap untuk dilakukan audit,” ungkap Capt. Edy Santoso.

Jika PIP  Makassar sudah berhasil menyelenggarakan DP I, maka pelaut-pelaut yang ada di kawasan Indonesia bagian  timur dan tengah  tidak terlalu jauh lagi melakukan peningkatan pendidikannya yang selama ini ke Jakarta.

“Untuk tahap awal, jika tahun ini kami sudah mendapat izin menyelenggarakan pendidikan program DP I, maka kita akan buka untuk satu kelas dulu,” ungkap mantan Kepala BP2IP Mauk Tangerang.

Keinginan pihak PIP Makassar untuk menyelenggarakan program DP I  disertai dengan adanya pembukaan penerimaan calon-calon peserta pendidikan Hasilnya cukup baik, dari pihak yang sudah menyatakan keiapannya untuk melanjutkan pada program DP I tercatat sudah mencapai  mencapai 150 orang.

“Penyelenggaraan program DP I sebagai upaya pemerintah untuk meratakan  penyelenggaraan pendidikan pelaut  ke sejumlah daerah. Dengan begitu pelaut yang akan meningkatkan jenjang keahliannya yang ada di kawasan Indoneia bagian tengah dan timur bisa lebih dekat lagi dari sebelumnya yang ke Jakarta,” papar Capt. Edy santoso.

Ketua Ikatan Alumni Bumi Seram (IKAB) Makasar, Zulkifli Zuraid yang merupakan wadah alumni PIP Makassar mendukung pihak PIP Makassar menyelenggarakan pendidikan program DP I.

“Ini merupakan terobosan yang sangat baik, dari pihak kampus,  yang harus mendapat dukungan,  karena bermanfaat sangat besar, baik bagi  para alumni maupun pelaut yang berada di kawasan Indonesia bagian timur dan tengah bisa lebih dekat lagi meningkatkan kompetensi pelautnya, karena bisa dilakukan di Makassar,” ujar Zulkifli.(AB)