Bersama ini disampaikan perkembangan aksi Direktorat Jenderal Perhubungan Laut terkait pencarian dan penyelamatan pasca musibah pesawat Air Asia QZ.8501 status pukul 18.00 WIB adalah sebagai berikut :

  1. Sejak tanggal 2 Januari 2015 Direktorat Jenderal Perhubungan Laut juga telah melakukan sharing data dan display monitoring traffic pada Long Range Identification and Tracking (LRIT) System of Vessel untuk keperluan SAR sesuai ketentuan IMO.
  2. Tim DITJEN HUBLA telah menyiapkan Pelampung Suar Kuning (Tanda Khusus) dan diangkut dengan KN. Jadayat menuju lokasi duga posisi kerangka pesawat untuk selanjutnya dijangkarkan setelah dipastikan posisi dan keberadaan kerangka pesawat Air Asia dimaksud.
  3. Akibat kondisi cuaca memburuk maka KN. Bima Sakti Utama dan KN. Mithuna berlindung dan lego jangkar di sekitar perairan Tanjung Kubu sedangkan KN. Mitra Utama dan KN. Sarotama kembali ke Kumai.
  4. KN. Chundamani dan KN. Alugara sampai saat ini masih beroperasi pada lokasi yang telah ditetapkan oleh BASARNAS.
  5. KN. Arcturus, KN. Jadayat, KN. Andromeda dan KN. Trisula sampai saat ini masih beroperasi pada lokasi yang telah disepakati oleh KNKT dan Basarnas di wilayah selat Karimata.
  6. KN. Alnilam hari ini jam 17.50 LT meninggalkan Kumai menuju Kuala Pembuang (Timur Tg. Puting) ETA 04012015 jam 02.00 LT dan rencana selanjutnya akan menyisir sepanjang pantai Kalbar dan langsung menuju pontianak.
  7. Kondisi gelombang menurut perkiraan BMKG masih berpotensi adanya gelombang hingga ketinggian 5 s/d 6 m di areal pencarian dan kapal bergerak sambil mewaspadai kondisi cuaca.