JAKARTA - Dengan dibangunnya ruas tol baru Cikopo - Palimanan diharapkan dapat mengurangi beban Pantura dari mulai Cikopo – Jomin – Ciassem – Pamanukan – Lohbenar - Palimanan, sehingga kemacetan di Pantura wilayah Jabar akan jauh berkurang. Namun petugas harus tetap melakukan pengawasan dan pengendalian kondisi lalu lintas di jalur pantura.
Staf Ahli Menteri Perhubungan Bidang Multimoda Sugihardjo disela-sela kunjungan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan ke Tol Cipali, Senin,(29/6) mengatakan, perlu diantisipasi penumpukan kendaraan pada arus puncak mudik di pintu tol Cikopo baru,melalui cara penambahan petugas tol untuk transaksi secara manual sehingga pengemudi dapat membayar tiket sebelum sampai loket untuk mengurangi kemacetan.
"Jadi disiapkan langkah manual dengan menempatkan sejumlah orang untuk pembayaran tol hingga tidak terjadi penumpukan,"ungkapnya.
Sugihardjo menambahkan, kondisi ruas tol Cipali secara geometrik dan kondisi perkerasan jalan relatif baik sehingga tanpa sadar pengemudi dapat mengendarai kendaraan lebih dari 120 km/jam.
"Karena itu saya ingatkan para pengemudi untuk mematuhi batas kecepatan, tidak lebih dari 100 km/jam, apalagi pada ruas tertentu yang bisa lebih rendah karena kondisi menikung dan lain-lain," jelasnya.
Diluar itu, sambung dia, ada juga titik lain yang harus menjadi perhatian khusus yakni di ruas tol Palimanan-Pejagan-BrebesTimur.
Untuk mengurangi kepadatan di pintu keluar Pejagan arah Pantura yang memotong rel KA (double track) dilakukan upaya pengendalian sebagai berikut: yakni bus dan truk keluar lewat gerbang tol Palimanan. Sedangkan bus arah Purwokerto keluar gerbang tol Pejagan, belok kanan ke arah Purwokerto.
"Pembetonan jalan provinsi sepanjang 800-1000 meter daerah Pejagan belum tuntas. Perlu percepatan supaya tidak menyebabkan kemacetan,” imbuhnya.
Sementara untuk kendaraan kecil non bus dan truk dapat terus menuju Brebes Timur melalui ruas jalan tol yang dioperasikan secara fungsional dan belum dipungut bayaran, dengan kecepatan 20-30 km/jam.
"Apabila terjadi kemacetan, disiapkan alternatif 5 jalan desa menuju Pantura dan Slawi,"katanya.(BUN)