(Jakarta, 8/2/2013) Pada tahun 2012, total jumlah penumpang yang diangkut oleh maskapai penerbangan nasional berjadwal sebanyak 72.472.054. Darri total jumlah penumpang tersebut, sebanyak 63.625.129 merupakan penumpang domestik dan 8.846.925 penumpang internasional.

Pertumbuhan jumlah penumpang domestik dan internasional yang diangkut maskapai penerbangan nasional tahun 2012 diperkirakan mengalami pertumbuhan sekitar 10-15 persen dibandingkan jumlah penumpang tahun sebelumnya.

Jumlah ini pun menurut Direktur Angkutan Udara Direktorat Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Djoko Murjatmodjo kepada wartawan di Jakarta, Kamis (7/2) kemungkinan besar masih mengalami kenaikan, mengingat belum semua maskpai melaporkan datanya untuk bulan Juli-Desember 2012.

Dari Data Ditjen Perhubungan Udara disebutkan, jumlah penumpang udara domestik pada November 2012 sebanyak 2,65 juta dan Desember 2,74 juta, sedangkan pada Oktober tercatat jauh lebih tinggi yakni 6,17 juta dan September 6,15 juta. Padahal pada periode November dan Desember biasanya jumlahnya lebih tinggi karena banyak hari liburnya.

‘’Ditjen Perhubungan Udara sendiri masih menunggu laporan dari airlines sehingga jumlah penumpang dan barang yang diangkut maskapai nasional untuk rute domestik maupun internasional dapat ter-update,’’ ujar Djoko.

Djoko merinci untuk penerbangan domestik yang diangkut 19 maskapai niaga berjadwal sepanjang 2012, paling tinggi dicatat Lion Air sebanyak 23,93 juta, disusul Garuda Indonesia 14,07 juta, Sriwijaya Air 8,1 juta, Batavia Air (sudah berhenti operasi sejak 31 Januari 2013 karena dipailitkan) 6,01 juta, dan Merpati Nusantara Airlines 2,11 juta.

Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Herry Bakti S. Gumay sebelumnya mengatakan jumlah penumpang udara nasional rata-rata mengalami kenaikan sebesar 15 persen per tahun. Jika jumlah penumpang udara pada 2011 sebanyak 66,04 juta, maka pada 2012 totalnya diperkirakan mencapai 76 juta. (JO)