(Semarang, 12/3/2014) Dirjen Perkeretapian Kemenhub Hermanto Dwiatmoko mengatakan, selama pengerjaan switchover berlangsung, maka kecepatan kereta yang berjalan di atasnya diperlambat untuk sementara sehingga menyebabkan ketidaksesuaian waktu kedatangan. Berdasarkan perhitungan Kementerian Perhubungan, kereta akan terlambat sekitar 30 hingga 60 menit dari waktu tiba.

" Untuk itu kita tentunya meminta maaf kepada para  penumpang saat melintas di jalur ini, bila laju kereta melambat," jelasnya saat menyaksikaan pelaksanaan Switchover di jalur Sulur-Wadu sejauh 32 kilometer di Stasiun Randublatung, Jawa Tengah Rabu (12/3).

Namun demikian, lanjut Hermanto, hal ini hanya bersifat sementara dan ke depan dengan selesainya pembangunan jalur ganda KA lintas Utara Jawa manfaatnya sangat besar bagi masyarakat pengguna jasa KA dan pada gilirannya akan meningkatkan pertumbuhan perekonomian nasional.

"Dalam kesempatan ini kami menyampaikan terima kasih. Dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada masyarakat yang telah merelakan tanahnya digunakan untuk pembangunan jalur ganda lintas Utara Jawa dan kami juga mengucapkan terimakasih kepada Pemda yang telah turut membantu dalam memproses pembangunan jalur ganda lintas utara Jawa,"tutur Hermanto.
Dalam rangka penyelesaian jalur ganda lintas Utara, khususnya Segmen Semarang- Bojonegoro,  Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan kembali melakukan Switchover  atau pengalihan dari jalur tunggal ke jalur ganda di lintasan antara Sulur-Doplang-Randublatung- Wadu, Jawa Tengah, Rabu (12/3).

Pelaksanaan Switch Over dihadiri langsung oleh Wamenhub Bambang Susantono. Turut hadir pula  mantan Menteri Perhubungan Jusman Syafei Djamal, Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Hermanto Dwiatmoko, Direktur Lalulintas dan Angkutan Kereta Api Hanggoro Budi Wiryawan dan Direktur Prasarana Perkeretaapian Arief Heryanto.
Dengan demikian untuk segmen Semarang-Bojonegoro, jalur rel yang sudah dioperasikan mencapai 161 kilometer, masih tersisa 19 kilometer  yang masih dalam proses pengerjaan. Rencananya jalur ini secara akan beroperasi 26 Maret 2014. (BN)