CIREBON – Menteri Perhubungan (Menhub) RI Ignasius Jonan menyebut jalur tol Cikopo-Palimanan (Cipali) siap digunakan untuk jalur mudik pada lebaran 2015. Namun demikian ia meminta agar pengendara tetap waspada berhati-hati, mengingat jalur tol Cipali sangat panjang dengan track yang lurus.

“Karena jalan tol panjang sekali dan banyak jalan yang lurus jadi sebaiknya hati-hati, tidak lengah dan kalau mengantuk usahakan untuk berhenti pada tempat-tempat yang telah disediakan”, kata Jonan saat melakukan kunjungan ke Cirebon dan pulang menuju Jakarta melalui tol Cipali.

Menhub Jonan melakukan pengecekan tol di beberapa titik dan menyebut tol Cipali sudah bisa melayani pemudik dengan baik. Menhub Jonan didampingi Dirut PT KAI Edi Sukmoro, Dirjen Perhubungan Darat Djoko Sasono, Dirjen Perkeretaapian Hermanto Dwiatmoko, serta Kapuskom Kemenhub, J. A. Barata.

Menurut Menhub, meskipun jalur tol Cipali ini persiapannya belum rampung 100 persen, namun ia menyebut tol ini sudah dapat dilalui oleh para pemudik. “Setelah melakukan pengecekan, meskipun belum rampung 100 persen namun saya kira ini sudah bisa dilalui oleh para pemudik,” kata Jonan.

Menhub juga mengimbau kepada pengelola tol untuk mempercepat penyelesaian beberapa bagian yang belum rampung di tol ini. Ada beberapa bagian yang belum rampung dalam tol ini seperti rest area dan beberapa rambu terutama seperti rambu tanda hati-hati dan tanda batas kecepatan. Selain itu, Menhub juga meminta kepada Kakorlantas Polri untuk melakukan pengawasan dan patroli dari malam sampai pagi hari.

“Ada beberapa bagian yang belum rampung seperti rest area, rambu-rambu pemberitahuan kepada pengendara. Kami juga meminta kerja sama dengan Kakorlantas untuk pengawasan dan Patroli di tol Cipali untuk menjamin keamanan pemudik,” kata dia.

Ia mengungkapkan, beberapa catatan terkait Tol Cipali tersebut akan disampaikan kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dalam waktu dekat ini.

“Ini akan segera saya koordinasi dengan Menteri PUPR dalam rapat koordinasi kami,” jelasnya.

Selain memastikan tol Cipali sudah siap dilewati pemudik, Menhub juga meminta tarif diskon untuk para pengemudi truk. Hal ini dimaksudkan agar para pengemudi truk ini mau menggunakan dan melewati tol Cipali daripada jalur Pantura. Menurutnya, tarif pengendara truk di Cipali terlalu mahal. Seperti diketahui tarif Cipali untuk truk mencapai Rp. 288.500.

“Ya kalau bisa tarif untuk truk diskon, ini yang membuat para pengemudi truk enggan menggunakan tol Cipali dan lebih memilih menggunakan jalur pantura,” kata Jonan.

Sebelumnya, Ignasius Jonan melakukan kunjungan ke Cirebon untuk melakukan pemantauan di Stasiun Kejaksan Cirebon. Di Stasiun Kejaksan Cirebon, Jonan menginstruksikan semua jajaran Direktorat Jenderal Perkeretaapian untuk mencoba semua rute perjalanan KA.

“Saya instruksikan untuk mencoba semua rute, seperti PT KAI untuk melihat kesiapan arus mudik. Dan saya lihat semua kesiapannya oke, tidak ada masalah. Saya juga mau meninjau kesiapan tol cipali, jika ada yang kurang akan saya beri masukan,” ujarnya. (BUN)