(Merak, 26/8/2011) Mengantisipasi kepadatan pemudik yang akan pulang ke kampung halamannnya melalui penyeberangan di Pelabuhan Merak yang semakin tinggi dan untuk memaksimalkan pelayanan, Kepala Cabang PT ASDP Indonesia Ferry Merak, Lamane berharap masyarakat bisa memilih alternatif waktu pagi dan siang untuk pemberangkatan agar tidak terjadi penumpukan di waktu malam.
Menurut Lamane, dua hari berturut-turut kepadatan selalu terjadi kepadatan justru pada malam hari, dimana jumlah pemudik mencapai ribuan menumpuk di Pelabuhan sehingga membuat antrian lebih panjang.
"Kami berharap pemudik bisa beralih ke pagi atau siang sehingga kepadatan bisa terdistribusi dengan baik dan mereka mendapatkan pelayanan maksimal," ujarnya di Merak, Jumat (26/8).
Dijelaskan Lamene untuk mengantisipasi lonjakan penumpang yang diperkirakan mencapai 10 persen, pihaknya telah menyiapkan 38 kapal siap operasi dan dua kapal long distance feri. Khusus untuk dua kapal terakhir menurutnya akan digunakan apabila jumlah kapal yang ada belum bisa memenuhi kebutuhan pemudik dengan mengalihkan angkutan sembako ke pelabuhan Indah Kiat.
Beban puncak yang akan terjadi pada H-3 dan H-2 ditambahkan Lamene diperkirakan mencapai jumlah kendaraan roda empat mencapai 10ribu/hari, roda dua 21ribu/hari dan 113ribu penumpang yang akan menyebrang.
Bagi calon pemudik yang mengalami gangguan kesehatan, menurut Lamene dapat datang ke Posko Kesehatan yang difasilitasi PT Jasa Raharja di area parkir kendaraan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh dokter dan paramedis yang siap 24 jam melayani.
Sementara itu Direktur Jasa Raharja Diding S Anwar dalam kunjungannya ke Pelabuhan Merak mengemukakan atas kerjasama yang baik antara Kementrian Perhubungan, ASDP, dan Kepolisian, kegiatan angkutan mudik tahun ini terlihat lebih baik dan tertib dibandingkan tahun lalu.
"Dari Jasa Raharja, kami ikut mendukung dengan mendirikan posko kesehatan di 143 titik baik di Pelabuhan, terminal, maupun stasiun sehingga masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan sebelum berangkat mudik bisa memafaatkan layanan kesehatan gratis ini," ujar Diding.
Selain itu, Jasa Raharja memiliki pos Asuransi di Pelabuhan sehingga apabila terjadi kecelakaan maka dalam hitungan jam, korban bisa mendapatkan kliem apabila lengkap persyaratannya.(CHAN)