(Jakarta, 3/4/2013) Pemerintah menargetkan mencetak minimal 50 orang perwira pandu per tahun guna memenuhi kebutuhan tenaga pandu di pelabuhan. Seusai melantik 55 Perwira Pandu Tingkat II Angkatan XXXV Tahun 2012/2013 di ruang Mataram Kemenhub,Menteri Perhubungan, EE Mangindaan mengatakan, tingginya permintaan akan tenaga pandu dikarenakan meningkatnya perekonomian sehingga jumlah kapal yang keluar masuk pelabuhan semakin banyak.
Menurut Menhub saat ini ada sekitar 1200-an perwira pandu yang tersebar di seluruh pelabuhan di Indonesia. Namun jumlah itu dirasa kurang karena jumlah kapal juga bertambah. “Tahun 2005 jumlah kapal nasional hanya 6.000, saat ini sudah mencapai 11.000, belum lagi kapal-kapal internasional, bisa dibayangkan berapa tenaga pandu yang dibutuhkan,” ujarnya.
Ia menambahkan saat ini pemerintah terus mengejar jumlah kebutuhan tenaga pandu tersebut dengan cara memperluas dan menambah fasilitas di sekolah pandu. “Kita harus kejar ini, jangan kita terlalu jauh dari kebutuhan. Kapal makin banyak berarti tenaga pandu semakin dibutuhkan. Tidak ada jalan lain harus kita tambah karena keselamatan dan keamanan pelayaran adalah yang utama,” tambahnya.
Untuk jumlah kebutuhan tenaga pandu ini sendiri, Menhub mengatakan tidak dapat diprediksi, sebab semua tergantung pada jumlah kapal yang terus meningkat. “Kebutuhannya tidak bisa kita prediksi karena setiap hari jumlah kapal terus bertambah, lebih bagus kita cetak sebanyak mungkin,” tuturnya. (HH)