(Jakarta,17/7/2014) Menghadapi angkutan lebaran 2014,pemerintah menjamin kecukupan ketersedian tempat duduk (seat) moda transportasi angkutan udara.

Sebanyak 430 unit pesawat sip beroperasi untuk melayani masyarakat Indonesia yang akan melakukan perjalanan berlebaran di kampung halaman maupun yang liburan ke luar negeri.

Direktur Angkutan Udara Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Djoko Muratmojo mengatakan, jumlah armada yang disiapkan sebanyak 430 bertambah 48 unit (12 persen) dari tahun 2013 sebanyak 382 unit. Sementara kapasitas tempat duduk yang tersedia mencapai 5.083.157 seat. Sementara jumlah penumpang diperkirakan 4.103.973 orang. " Masih banyak seat yang tersedia, selama angkutan lebaran 2014," ujar Djoko di Jakarta, Rabu (16/7/2014).

Rincian ketersedian seat tersebut adalah penerbangan dalam negeri  yang tersedia 4.398.234 seat, sedangkan perkiraan jumlah penumpang sebanyak 3.498.260 orang. Sedangkan untuk penerbangan luar negeri yang disediakan sebanyak 939.081 seat, sementara jumlah penumpang 605.712 orang.

TERJUNKAN TIM PEMANTAU TARIF

Pada kesempatan tersebut, Djoko menambahkan Kementerian Perhubungan akan menerjunkan Tim Pemantau Tarif ke sejumlah bandar udara (Bandara) selama angkutan lebaran 2014.
" Kita turunkan Tim Pemantau Tarif di sejumlah Bandara," tambah  Djoko.

Tim akan memantau tarif yang diterapkan maskapai dengan bertanya kepada penumpang. " Tiket kita foto, kemudian kita jadikan sebagai barang bukti," ujar Djoko.

Djoko menegaskan, tarif untuk penerbangan  tetap menggunakan batas atas ditambah dengan  fuel surcharge.

Tim juga akan melakukan pengecekan tiket penumpang. Jika tidak sesuai dengan identitas, berarti tiket tersebut dibeli melalui calo. " Ini pasti ada kerjasama dengan orang dalam airline. Kita akan tindak tegas," tegas Djoko.

Djoko menambahkan, selama angkutan lebaran di Bandara Soekarno - Hatta, maskapai tidak diperkenankan menjual tiket di Bandara. " Tiket harus dijual di agen-agen," papar Djoko.(SNO).