(Jakarta, 28/8/2011) Tradisi mudik merupakan kegiatan massal tahunan yang dilakukan masyarakat Indonesia setiap lebaran. Dalam hajat nasional ini, baik pemerintah, BUMN maupun pihak swasta, bersama-sama menyelenggarakan program mudik gratis dalam rangka mengurangi kepadatan dan kecelakaan kendaraan di jalan. Pemerintah dalam hal ini Kementerian Perhubungan pun mendukung kegiatan mudik gratis seperti yang dilakukan oleh salah satu bank Pemerintah, Bank BNI.
Tahun ini, Bank BNI memberangkatkan secara gratis para nasabah pulang kampung dengan moda transportasi bus dan kereta api. Sebanyak 110 bus memeberangkatkan sekitar 5.500 nasabah menuju kampung halmannya masing-masing dengan 9 kota tujuan,yaitu Cirebon, Purwokerto, Semarang, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Malang, Lampung dan Palembang. Peserta mudik diberangkatkan dari Parkir Timur Senayan, dan dilepas oleh Menhub Freddy Numberi, Gubernur DKI Fauzi Bowo beserta jajaran Direksi BNI.
“Kalau saya lihat jumlah pemudik tahun ini ada peningkatan, dari 14,8 juta orang pada tahun lalu, sekarang meningkat menjadi 15,4 juta orang. Berarti sekarang ada pergerakan sekitar 15 juta orang di Indonesia yang mudik”, demikian disampaikan Menhub dalam sambutannya ketika melepas mudik gratis yang diselenggarakan oleh Bank BNI Sabtu kemarin, (27/8/2011).
Menhub menyampaikan rasa terimakasihnya kepada semua pihak yang telah membantu pemerintah untuk bersama-sama melaksanakan mudik ini dengan teratur, tertib. Menhub juga mengimbau kepada pemudik untuk mengutamakan keselamatan dalam perjalanan. “Bagi kita dengan mudik bersama ini, jumlahnya mungkin lebih padat, lebih banyak, tapi kalau dilaksanakan dengan tertib dan lancar, itu akan memberikan jaminan keselamatan bagi masyarakat kita agar selamat sampai di tujuan,” jelasnya.
Menhub berharap para pemudik dapat sampai di tempat tujuan dengan aman selamat bertemu dengan keluarga. “Sampaikan salam kami kepada keluarga dirumah, dan mudah-mudahan ini dapat terus berlanjut dengan baik”, ucapnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Dirjen Perhubungan Darat Suroyo Alimoeso, “Kegiatan mudik yang teratur dan terkoordinir semacam ini sangat membantu pemerintah dalam mengurangi permasalahan lalulintas ketika mudik. Paling tidak dengan adanya kegiatan semacam ini (mudik
gratis-red) akan mengurangi angka kecelakaan.” (CAS)
