(Merak, 10/8/2012) Pelabuhan penyeberangan Merak menuju Bakauheni merupakan tempat favorit untuk mereka yang akan bertujuan ke wilayah Sumatera. Menjelang masa angkutan lebaran, Angkutan Sungai Danau dan Penyebrangan (ASDP) tak kalah sibuk dengan moda transportasi lainnya yang siap mengantarkan masyarakat menuju kampung halamannya.
Pelabuhan dengan lima dermaga ini merupakan pelabuhan paling sibuk pada masa angkutan lebaran. Sedikitnya, lebih dari 20.000 kendaraan dan 100.000 penumpang memadati pada puncak arus mudik yang puncaknya diprediksi H-3 atau 15 Agustus pukul 22.00.
Berbagai persiapan pun diupayakan untuk meningkatkan pelayanan dan mengantisipasi jumlah penumpang yang membludak. Menurut Direktur ASDP Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Sudirman Lambali, diperkirakan kenaikan akan terjadi hingga lebih dari lima persen dan disiapkan jumlah trip yang lebih banyak.
“Pada 2011 jumlah trip 103/hari dan di angkutan lebaran kali ini akan disiapkan hingga 140 trip/hari untuk mengangkut penumpang dan kendaraan pribadi menyeberang,” ujar Sudirman saat menerima kunjungan kerja Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Komisi V di Merak, Banten, Kamis (10/8).
Sebanyak 36 kapal operasional dan lima kapal cadangan disiapkan untuk memenuhi kebutuhan penyeberangan. Untuk itu pihaknya yakin akan mampu mengangkut seluruh pemudik dan mereka harus diseberangkan walau terkendala keterlambatan beberapa jam lantaran terjadi antrian.
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) sebagai operator di Pelabuhan Penyeberangan Merak, Danang S Baskoro mengemukakan bahwa pihaknya fokus pada persiapan angkutan lebaran 2012 ini, mulai dari kesiapan armada hingga kesiagaan seluruh petugas di lapangan untuk menyukseskan angkutan penyeberangan ini.
“Kami akan mengoptimalisasi penggunaan kapal agar rencana trip yang disiapkan lancar dibantu dengan mempercepat port time dan sailing time,” jelas Danang.
Seperti pada moda transportasi jalan, ASDP menurut Danang juga akan memberlakukan penyeberangan truk besar hanya diperbolehkan untuk angkutan bahan bakar minyak (BBM) dan sembako saja mulai H-3 untuk mengantisipasi peningkatan kendaraan roda empat dan roda dua.
Sudirman menambahkan untuk mengakomodir peningkatan jumlah kendaraan yang menyeberang baik roda empat, roda dua, maupun truk, saat ini tengah dibangun dermaga enam dengan kapasitas yang lebih luas dan diharapkan bisa selesai dan mulai dioperasikan pada 2013 mendatang.
“Dermaga enam disiapkan selesai pada 2014 namun dengan melihat kondisi yang ada, maka pembangunannya dipercepat dan pada 2013 sudah siap guna. Kami juga menyiapkan tiga kapal yang akan selesai pembuatannya untuk memenuhi kebutuhan khusus di Pelabuhan Merak,” imbuh Sudirman.
Ketua Rombongan DPR, Komisi V, Nova Iriansyah mengemukakan secara keseluruhan kondisi dan persiapan Pelabuhan Merak sudah cukup baik. Antrian juga tidak mengular hingga keluar Pelabuhan dan diharapkan ASDP mampu melayani penyeberangan dengan baik.
“Pelabuhan Merak merupakan salah satu pelabuhan tersibuk di dunia dan diharapkan mampu melaksanakan fungsi dan tugasnya menyeberangi seluruh penumpang beserta kendaraanya dengan maksimal dan tertib,” ujar Nova. (CHAN)