(Jakarta, 17/2/2014) Kinerja pelaksanaan On Time Performance (OTP) selama penyelenggaraan angkutan haji tahun 2013 mengalami peningkatan dibandingkan penyelenggaraan angkutan haji tahun sebelumnya. Hal tersebut disampaikan Menteri Perhubungan Evert Erenst Mangindaan saat menghadiri Rapat Kerja dengan Komisi VIII DPR RI di Jakarta, Senin (17/2).
Lebih lanjut Menhub menjelaskan berdasarkan hasil evaluasi, OTP Phase I tahun 1434 H/2013 mengalami kenaikan sebesar 93,75% dibandingkan dengan kinerja OTP Phase I tahun 1433 H/2012 sebesar 88,98%. Tingkat keterlambatan (delay) total yang dialami operator pada Phase I pemberangkatan sebanyak 24 kali keterlambatan mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun lalu sebanya 54 kali.
Sementara itu, kinerja OTP Phase II tahun 1434 H/20013 mengalami kenaikan sebesar 88,28% dibandingkan dengan tahun 1433H/2012 H sebesar 79,12%. Tingkat keterlambatan (delay) total yang dialami operator pada Phase II (pemulangan) sebanyak 45 kali keterlambatan mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu sebanyak 100 kali.
Pada penyelenggaraan angkutan haji tahun 2013, phase pemberangkatan dimulai dari tanggal 10 September 2013 sampai dengan 9 Oktober 2013 di 12 lokasi yaitu Aceh, Batam, Medan, Jakarta, Banjarmasin, Balikpapan, Padang, Solo, Makasar, Palembang, Surabaya, dan Mataram. Sedangkan phase II (pemulangan) dilakukan pada tanggal 20 Oktober 2013 sampai dengan 19 Oktober 2013.
Penyelenggaraan angkutan haji 2013 dilayani oleh 2 operator penerbangan yaitu Garuda Indonesia dan Saudi Arabia Airlines. Garuda Indonesia melayani embarkasi Jakarta, Aceh, Padang, Palembang, Balikpapan, Banjarmasin, Mataram, Makassar, Solo, dan Medan. Sedangkan Saudi Arabia Airlines melayani embarkasi Jakarta, Surabaya, dan Batam. (ARI/RY)