MANADO - Pelaksanaan pengamanan pada masa liburan Natal 2015 di Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado berlangsung lancar. Jumlah penumpang maupun angkutan kargo mengalami peningkatan yang signifikan.

Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah VIII Manado, A. Widyo Proptono ketika ditemui redaksi pemberitaan www.dephub.go.id di ruangan kerjanya Selasa (29/12) mengatakan, sejauh ini situasi terkendali. ‘’Sejauh ini aman dan terkendali. Tidak ada pelanggaran keamanan baik yang sifatnya minor apalagi major,” ujarnya.

Sementara itu, General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Sam Ratulangi Halendra Waworuntu mengatakan, jumlah penumpang pada musim Natal 2015 yakni pada 18-25 Desember 2015 mencapai 58.726 penumpang atau mengalami peningkatan sebesar 6 persen, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya 55.583 penumpang.

Arus puncak terjadi pada 23 Desember 2015 (H-2), dimana pada tanggal itu penumpang yang datang, pergi, dan transit mencapai 8.035 penumpang, atau mengalami peningkatan sebesar 16,5 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2014 yang hanya 6.895 penumpang. Jumlah penumpang terbanyak berasal dari Jakarta.

Sementara untuk angkutan kargo mengalami lonjakan yang sangat signifikan, yakni mencapai 72,9 ton yang mengalami puncaknya pada 21 Desember 2015. Jika dibandingkan dengan tanggal yang sama tahun 2014 lalu, dengan jumlah 36,5 ton, berarti mengalami peningkatan 100 persen. Adapun posisi puncak angkutan kargo di tahun 2014 terjadi pada 23 Desember yaitu 60 ton.

Angkutan kargo terbanyak berasal adalah barang-barang kebutuhan rumah tangga maupun sayuran seperti cabe rawit. Sayuran yang memiliki rasa pedas ini sebagian besar berasal dari Surabaya dan Makasar. Adapun peralatan elektronika dan garmen sebagian besar dari Jakarta.

‘’Untuk hari-hari biasa, jumlah kargo yang datang dan keluar dari Manado hanya pada angka 35-40 ton saja. Pada 21 Des lalu melonjak mencapai 72,9 ton, melebihi angka tertinggi tahun 2014 lalu yang hanya 60 ton,’’ jelas Halendra.

Saat ini, ada delapan maskapai penerbangan berjadwal yang beroperasi di Bandara Internasional Sam Ratulangi, yakni Garuda Indonesia, Lion Air, Batik Air, Wings Air, Sriwijaya Air, Citilink, Airfast dan Silk Air.

Pada periode Natal dan Tahun Baru 2016, yakni pada 18 Desember 2015 hingga 8 Januari 2016, Garuda Indonesia melakukan penerbangan tambahan (extra flight) untuk rute Jakarta dari 3 kali menjadi 4 kali sehari. Wings Air juga mengajukan penerbangan tambahan untuk tujuan Luwuk dan Ternate.

Mengantisipasi terjadinya lonjakan penumpang, PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Sam Ratulangi membentuk Posko Natal 2015 dan Tahun Baru 2016. "Kami membentuk Posko Natal dan Tahun Baru (Nataru) untuk mengantisipasi lonjakan penumpang maupun arus barang di Bandara Sam Ratulangi," ujar Halendra.

Posko untuk memantau penumpang yang datang, berangkat maupun transit tersebut beroperasi selama 24 jam dengan jumlah petugas sebanyak 48 orang ditambah pihak kemanan dari TNI Angkata Laut, Udara dan Polsek Wenang. Selain memonitor arus penumpang, di Posko Nataru juga disediakan pengecekan kesehatan cuma-cuma untuk calon penumpang. (JO)