(Jakarta, 27/8/2011) Mudik gratis yang digelar berbagai perusahaan swasta, BUMN, dan berbagai pihak mampu mengurangi beban jalan karena volume kendaraaan di jalan raya menjadi lebih longgar sehingga mampu mengurangi kemacetan.

Menurut Menteri Perhubungan Freddy Numberi, upaya ini sangat mendukung kesuksesan dan kelancaran angkutan lebaran terutama dalam mengurangi jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor.

"Dengan banyaknya mudik gratis, maka volume kendaraan lebih sedikit dan diharapkan mampu mengurai tingkat kemacetan. Kalau tahun-tahun sebelumnya kepadatan bisa mencapai 24 jam, kalau sekarang tiga jam saja sudah bisa jalan lebih lancar lagi," tegas Menhub usai melepas Mudik Gratis kendaraan roda dua dan penumpangnya yang diselenggarakan Pemerintah menggunakan KRI Banjarmasin tujuan Semarang, di Pelabuhan Tanjung Priok, Sabtu (27/8).

Menhub juga mengatakan, kegiatan ini merupakan yang pertama kalinya diselenggarakan, mudik gratis penumpang beserta kendaraan roda dua dengan menggunakan kapal perang milik TNI AL.

"Saya harapkan, pelaksanaannya tidak hanya sampai disini saja, tapi nanti saat pulang (H+3) juga bisa di fasilitasi. Jadi nanti pulangnya lagi tanggal 3 September, sehingga tidak ada lagi kasus kecelakan roda dua di jalan raya," ujar Menhub.

Menhub menghimbau kepada seluruh pemudik untuk tidak membawa keluarga dari kampung halamannya saat akan kembali ke Jakarta usai libur lebaran.

Pengadaan mudik gratis menurut Menhub dapat mengurangi beban jalan sedikitnya 3-4 persen. Dan ini akan lebih meningkat lagi apabila perusahaan dan berbagai pihak lainnya menyelenggarakan mudik gratis ini secara kontinyu.

Sementara itu Dirjen Perhubungan Laut, Leon Muhammad mengemukakan mudik gratis penumpang dengan kendaraan roda dua dengan kapal laut kali ini diikuti 300 sepeda motor, dan penumpang sebanyak 700 orang.

Tak hanya itu saja, seluruh penumpang menurut Leon memeroleh asuransi Jasa Raharja dan makan gratis selama perjalanan ke Semarang yang menurut rencana akan ditempuh selama 20 jam. (CHAN)