(Jakarta, 15/08/2012) Menteri Perhubungan E. E. Mangindaan didampingi Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Gubernur DKI Jakarta dan Direktur Utama Bank Negara Indonesia (BNI) melepas 6600 orang peserta Mudik Gratis BNI di Parkir Timur Senayan Jakarta, Rabu (15/8). Program yang telah berlangsung sejak tahun 2005 ini akan memberangkatkan peserta mudik ke 10 kota tujuan.
 
Untuk mudik kali ini BNI menyediakan 110 armada bus yang memuat 6000 orang. Selain itu, juga disediakan 12 gerbong kereta api untuk 600 peserta mudik. Sehingga total seluruh peserta berjumlah 6600 orang. Untuk pemberangkatan dengan kereta api diselenggarakan pada Kamis (16/8) di Stasiun Gambir.
 
Untuk transportasi bus, pemudik akan diberangkatkan ke tujuh kota tujuan di pulau Jawa yakni Cirebon, Semarang, Purwokerto, Yogyakarta, Solo, Surabaya dan Malang. Adapun tiga kota tujuan lainnya berlokasi di Sumatera yakni Lampung, Palembang dan Padang. Sedangkan untuk pemberangkatan dengan kereta api, ada tiga kota tujuan yakni Surabaya, Yogyakarta dan Solo. Delapan gerbong akan diberangkatkan ke Solo dan Yogyakarta, serta 4 gerbong menuju Surabaya.
 
Menteri Perhubungan dalam sambutannya mengapresiasi perusahaan yang melakukan mudik gratis seperti yang dilakukan oleh BNI. Hal ini karena dengan adanya program mudik gratis ini, penggunaan sepeda motor pada saat mudik dapat ditekan, sehingga dapat mengurangi angka kecelakaan. “Tahun lalu 70 persen angka kecelakaan didominasi sepeda motor. Dengan adanya mudik gratis ini dapat meringankan beban pemerintah dan menekan angka kecelakaan,” ujarnya.
 
Direktur Utama BNI, Gatot M. Suwondo dalam siaran persnya mengatakan, dana yang disipakan untuk program mudik bersama tahun ini adalah Rp. 4,6 miliar. “Melihat tingginya antusiasme dan jumlah peserta yang selalu meningkat tiap tahunnya, maka tahun ini kami menambah fasilitas armada dan rute baru,” katanya. (HH)