(Jakarta, 8/8/2014) Kemenhub menyarankan agar PT Merpati Nusantara Airliness (MNA) untuk fokus terhadap penerbangan perintis.
Direktur Angkutan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Djoko Murdjatmodjo mengatakan MNA belum jelas hingga saat ini untuk ke depan. “Kita kan sudah rapat dengan Komisi VI DPR. Kita tunggu hasilnya,” ujar Djoko Murdjatmodjo di Jakarta,Kamis,(7/8).
“Kita tunggu dari teman-teman di DPR dan BUMN maunya bagaimana. Kalau mau jalan, OK silahkan konsentrasi di perintis yang lebih bisa menjamin mereka untuk tidak punya pesaing.”
Ia menekankan jika Merpati ingin fokus pada wilayah tersebut, Merpati mesti lebih fokus ke prosedur penyelamatan.
“Kita sudah sampaikan, bahwa silahkan beroperasi lagi tapi persoalan keselamatan dan ketentuan penerbangan diikuti,” jelasnya.
Ia mengatakan jika Merpati tak kunjung mengurus AOC selama setahun atau bertepatan pada Februari tahun 2015, maka maskapai tersebut akan mati dengan sendirinya. “Pokoknya kita tunggu saja kalau sampai setahun nggak terbang. Dia mati dengan sendirinya,” katanya.
Saat ini Kemenhub belum mendapatkan kabar terbaru dari maskapai tersebut. “Belum ada kabar. Merpati belum ada berita apa-apa. Air Operator Certificate (AOC) masih disuspend,” ucapnya.(BN)