Rokan Hulu - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mendorong agar potensi Bandara Tuanku Tambusai yang terletak di Kecamatan Rambah Samo, Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau, dioptimalkan keberadaannya. Pasalnya, kata Menhub, konektivitas bandara ini tidak hanya terbatas ke Batam saja, namun juga bisa ke daerah lain, seperti Medan atau wilayah-wilayah lainnya.
“Dengan dioptimalkannya Bandara Tuanku Tambusai, maka masyarakat akan semakin mudah untuk melakukan perjalanan dari kabupaten ini ke tempat-tempat yang lain,” kata Menhub saat mengunjungi bandara tersebut, Sabtu (4/5).
Menhub berharap agar Bandara Tuanku Tambusai dapat segera diserahkan kepada Kementerian Perhubungan. “Menurut saya, Bandara Tuanku Tambusai sudah bagus, apalagi sekarang ini sudah ada konektivitas ke Batam seminggu dua kali. Namun demikian, ada satu hal yang memang perlu diselesaikan, yakni terkait penyerahan aset ke Kementerian Perhubungan,” ujar Menhub.
Terkait hal itu, Menhub pun sudah menyampaikan kepada jajaran Forkompinda di Provinsi Riau agar berkoordinasi dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, sehingga proses penyerahan aset bisa segera dilaksanakan. “Apabila sudah diserahkan, maka perawatan-perawatan bandara bisa dilakukan oleh Kementerian Perhubungan,” jelasnya.
Untuk diketahui, Bandara Tuanku Tambusai memiliki runway berdimensi 1.300 m x 30 m, sehingga bisa didarati oleh pesawat berjenis ATR72-500/600. Adapun luas terminal bandara ini adalah sebesar 3.630 meter persegi.
Sementara itu, terkait rute penerbangan, Bandara Tuanku Tambusai melayani rute Batam-Pasir dengan frekuensi dua kali dalam seminggu. Maskapai yang melayani rute tersebut sejauh ini adalah Susi Air.
Turut hadir dalam kunjungan tersebut mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Darmin Nasution, Bupati Rokan Hulu Sukiman, serta Dirjen Perhubungan Udara Maria Kristi.(OB/HH/SR/BRD)