JAKARTA - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan meminta perusahaan PT Pelayaran Nasional (Pelni) Persero untuk menjaga konsistensi jadwal perjalanan kapal yang dioperasikan dalam Program Tol Laut agar masyarakat memiliki kepastian dalam melakukan aktivitas ekonomi.
Permintaan itu disampaikan Menhub ketika meluncurkan tiga kapal milik Pelni yang mendukung Program Tol Laut di Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Priok, Rabu (4/11).
Dengan adanya kepastian perjalanan kapal menurut Menhub bisa memberi rasa nyaman bagi masyarakat dalam melakukan perdagangan antar pulau.
"Kalau ada kepastian perjalanan kapal, maka masyarakat sudah bisa memastikan kapan mereka melakukan pengiriman barang," ujar Menhub.
Menhub mencontohkan perjalanan busway yang tersusun dengan tepat. “Busway ada atau tidak ada penumpang tetap jalan. Begitu juga kapal Pelni dalam Program Tol Laut ini, ada atau tidak ada penumpang dan barang harus tetap jalan," tegas Menhub.
Menhub juga minta kepada Pelni untuk menjaga kualitas pelayanan kepada masyarakat. "Jaga pelayanan kepada masyarakat," kata Menhub. Menhub menambahkan, penyelenggaraan pelayaran Tol Laut akan dievaluasi setiap tahun.
Menteri Perdagangan Thomas Lembong yang hadir menyambut peluncuran Program Tol Laut. "Kami apresiasi langkah Kementerian Perhubungan yang meluncurkan Program Tol Laut," ujar Thomas Lembong. Menurutnya, dengan adanya pelayaran Tol Laut akan mampu menekan disparitas daerah antara Indonesia bagian barat dengan Indonesia bagian timur sebesar 30 persen.
PT Pelni (Persero) ditunjuk oleh Kementerian Perhubungan sebagai pelaksana penyelenggaraan kewajiban pelayanan publik untuk angkutan barang dalam rangka pelaksanaan program tol laut anggaran 2015.
Pelni menyediakan tiga angkutan kapal barang Tol Laut dari kebutuhan enam angkutan kapal barang sesuai kebutuhan. Ketiga kapal tersebut adalah KM Caraka Jaya Niaga 111-32 melayani rute Tanjung Perak (pangkalan distribusi), Tual, Fak Fak, Kaimana, Timika, Kaimana, Fak Fak, Tuat dan kembali ke Tanjung Perak. KM Caraka Jaya 111-22 melayani rute Tanjung Priok, Bi'ak, Serui, Nabire, Wasior, Manokwari, Wasior, Nabire, Semi, Biak, dan kembali ke Tanjung Priok dan KM Caraka Jaya 111-4 melayanin rute Tanjung Priok, Kijan& Natuna, Kijang dan kembali ke Tanjung Priok. (SNO)